Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi kelas II Tahuna Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara Boyke Pangabean mengatakan, tim pengawasan orang asing (Timpora) telah dibentuk di Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Kami telah membentuk Tim pengawasan orang asing di Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Boyke Pangabean di Tahuna, Jumat.
Menurut dia, pembentukan Timpora di Talaud sekaligus pelaksanaan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di Kepulauan Talaud.
"Pembentukan Timpora Kabupaten Talaud dalam rangka memperkuat pengawasan orang asing di wilayah perbatasan," kata dia.
Dia mengatakan, rapat koordinasi dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Talaud Daud Malensang mewakili Bupati Kepulauan Talaud.
"Rapat koordinasi dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna diwakili oleh Kasi Inteldakim Kanim Tahuna Adityo Ari Wibowo," kata dia.
Rapat koordinasi membahas permasalahan dan isu-isu aktual terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Talaud.
Kasie Inteldakim Adityo mengatakan, pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kepulauan Talaud merupakan tanggung jawab bersama seluruh instansi yang tergabung dalam Timpora.
"Seluruh instansi terkait yang tergabung dalam Timpora memiliki tanggungjawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing guna menjaga keamanan dan kedaulatan negara serta untuk meminimalisir masuknya orang asing yang tidak bermanfaat bagi negara," kata dia.
Dia juga mengatakan, Timpora yang telah dibentuk bertujuan sebagai wadah koordinasi antar instansi, sehingga setiap temuan atau permasalahan terkait dengan orang asing dapat di identifikasi secara cepat guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran oleh orang asing.
Koordinasi antar Timpora sangat perlu dilakukan dalam rangka memberikan situasi yang aman dan nyaman bagi investasi dalam membangun wilayah Talaud," kata dia.
Rapat juga membahas upaya penanganan dan penindakan warga negara asing tanpa dokumen di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.
Turut hadir dalam rapat Komandan Pangkalan Angkatan Laut Melonguane Letkol Agustinus Purba yang juga memberikan informasi mengenai penjagaan wilayah perbatasan.
"Kami telah membentuk Tim pengawasan orang asing di Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Boyke Pangabean di Tahuna, Jumat.
Menurut dia, pembentukan Timpora di Talaud sekaligus pelaksanaan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di Kepulauan Talaud.
"Pembentukan Timpora Kabupaten Talaud dalam rangka memperkuat pengawasan orang asing di wilayah perbatasan," kata dia.
Dia mengatakan, rapat koordinasi dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Talaud Daud Malensang mewakili Bupati Kepulauan Talaud.
"Rapat koordinasi dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna diwakili oleh Kasi Inteldakim Kanim Tahuna Adityo Ari Wibowo," kata dia.
Rapat koordinasi membahas permasalahan dan isu-isu aktual terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Talaud.
Kasie Inteldakim Adityo mengatakan, pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kepulauan Talaud merupakan tanggung jawab bersama seluruh instansi yang tergabung dalam Timpora.
"Seluruh instansi terkait yang tergabung dalam Timpora memiliki tanggungjawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing guna menjaga keamanan dan kedaulatan negara serta untuk meminimalisir masuknya orang asing yang tidak bermanfaat bagi negara," kata dia.
Dia juga mengatakan, Timpora yang telah dibentuk bertujuan sebagai wadah koordinasi antar instansi, sehingga setiap temuan atau permasalahan terkait dengan orang asing dapat di identifikasi secara cepat guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran oleh orang asing.
Koordinasi antar Timpora sangat perlu dilakukan dalam rangka memberikan situasi yang aman dan nyaman bagi investasi dalam membangun wilayah Talaud," kata dia.
Rapat juga membahas upaya penanganan dan penindakan warga negara asing tanpa dokumen di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.
Turut hadir dalam rapat Komandan Pangkalan Angkatan Laut Melonguane Letkol Agustinus Purba yang juga memberikan informasi mengenai penjagaan wilayah perbatasan.