Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan festival kapal hias dan petik laut akan menjadi destinasi wisata yang menarik di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Petik laut dan festival kapal hias itu berpotensi mengangkat wisata di Kota Probolinggo dan tradisi semacam itu harusnya tetap dilestarikan," kata Wali Kota Probolinggo yang biasa dipanggil Habib Hadi dalam siaran pers yang diterima di Kota Probolinggo, Senin.
Menurutnya, budaya masyarakat di pesisir pantai yang positif harus didukung untuk saling menghargai perbedaan dan menata kerukunan di kalangan masyarakat Kota Probolinggo.
"Ke depan, Pemkot Probolinggo akan memaksimalkan lagi Festival Kapal Hias dan petik laut untuk menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat, wisatawan domestik dan mancanegara," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Probolinggo Tutang Heru Aribowo mengatakan Festival Kapal Hias tidak pernah digelar selama enam tahun terakhir, sehingga festival yang digelar pada Minggu (24/11) cukup meriah dan sebagai rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.
"Festival Kapal Hias diikuti sebanyak 96 peserta dan kegiatan itu digelar dalam rangka melestarikan budaya pesisir sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat mempererat silaturahim antarnelayan dengan masyarakat Kota Probolinggo," katanya.
Kegiatan Festival Kapal Hias yang diikuti puluhan peserta tersebut digelar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo pada Minggu (24/11). Kapal hias yang paling bagus sesuai kriteria penilaian dewan juri yakni Juara 1 diraih KM Kurnia Bahari 2 milik Nike Triana, juara 2 KM Sadewo milik Saeri dan juara 3 KM Paku Samudera pemilik Dewi Amina.
"Petik laut dan festival kapal hias itu berpotensi mengangkat wisata di Kota Probolinggo dan tradisi semacam itu harusnya tetap dilestarikan," kata Wali Kota Probolinggo yang biasa dipanggil Habib Hadi dalam siaran pers yang diterima di Kota Probolinggo, Senin.
Menurutnya, budaya masyarakat di pesisir pantai yang positif harus didukung untuk saling menghargai perbedaan dan menata kerukunan di kalangan masyarakat Kota Probolinggo.
"Ke depan, Pemkot Probolinggo akan memaksimalkan lagi Festival Kapal Hias dan petik laut untuk menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat, wisatawan domestik dan mancanegara," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Probolinggo Tutang Heru Aribowo mengatakan Festival Kapal Hias tidak pernah digelar selama enam tahun terakhir, sehingga festival yang digelar pada Minggu (24/11) cukup meriah dan sebagai rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.
"Festival Kapal Hias diikuti sebanyak 96 peserta dan kegiatan itu digelar dalam rangka melestarikan budaya pesisir sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat mempererat silaturahim antarnelayan dengan masyarakat Kota Probolinggo," katanya.
Kegiatan Festival Kapal Hias yang diikuti puluhan peserta tersebut digelar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo pada Minggu (24/11). Kapal hias yang paling bagus sesuai kriteria penilaian dewan juri yakni Juara 1 diraih KM Kurnia Bahari 2 milik Nike Triana, juara 2 KM Sadewo milik Saeri dan juara 3 KM Paku Samudera pemilik Dewi Amina.