Sulut, Tahuna (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Godfriet Pella mengatakan, bawang merah saat ini mulai di kembangkan di daerah tersebut.

"Petani di Sangihe saat ini mulai mengembangkan tanaman bawang merah," kata Godfriet Pella di Tahuna, Senin.

Menurut dia, tanaman bawang merah memiliki nilai jual yang tinggi sehingga sangat menguntungkan petani.

"Harga bawang merah sangat bagus sehingga sangat menguntungkan para petani," kata dia.

Saat ini sudah ada kelompok tani di Kecamatan Tahuna Barat yang berhasil melakukan penanaman bawang merah.

"Bawang merah juga cocok di tanam di wilayah kecamatan Tahuna Barat sebab sudah ada kelompok tani yang berhasil melakukan panen," kata dia.

Petani yang melakukan penanaman bawang merah termasuk masih sangat kurang di Sangihe, dan ini perlu dikembangkan di beberapa wilayah yang ada di Sangihe.

Tim dari dinas Pertanian akan melakukan sosialisasi serta pendampingan bagi petani yang membutuhkan.

Data yang ada di dinas Pertanian kata dia, untuk bukan Oktober baru ada 2,5 ton bawang merah yang di produksi.

Tahun 2019 untuk bulan Oktober baru 2,5 ton bawang merah yang di produksi petani.

Jumlah ini sangat kurang sehingga pedagang harus mendatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami berharap, petani di Sangihe terus mengembangkan penanaman berbagai bahan kebutuhan masyarakat seperti bawang merah sebab hasilnya sangat menguntungkan petani," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024