Sulut, Tahuna (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Godfried Pella mengatakan, tanaman cabai dan tomat terus dikembangkan di wilayah kepulauan Sangihe.

"Kami terus mengembangkan tanaman tomat dan cabai di beberapa wilayah kepulauan Sangihe," kata Godfried Pella di Tahuna, Senin.

Menurut dia, sesuai data yang ada di dinas Pertanian, luas kawasan tanaman cabai yang ditanam sejak bulan Januari sampai dengan Oktober mencapai 605,6 hektare.

"Sampai dengan bulan Oktober 2019 sudah ada 605,6 hektar lahan tanaman cabai di Sangihe, dan akan terus dikembangkan di wilayah lain," kata dia.

Dia mengatakan, lokasi penanaman cabai tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Tahuna Barat dan Tabukan Selatan serta Tabukan Utara.

"Sudah ada tiga kecamatan yang berhasil mengembangkan tanaman cabai sedangkan untuk tomat baru di kecamaan Tahuna Barat," kata dia.

Saat ini kata dia, penyuluh dari dinas Pertanian sementara melakukan pemetaan lahan serta struktur tanah yang ada di kecamatan lainnya.

"Kami sementara melakukan pemetaan tanaman yang cocok di setiap wilayah kecamatan agar semuanya memiliki tanaman unggulan, termasuk pengembangan tanaman cabai dan tomat" kata dia.

Dia berharap dukungan pemerintah dan masyarakat di kampung untuk menyukseskan kegiatan pertanian dengan mengakomodir dalam rencana kegiatan tahun kampung tahun 2020.

"Kami berharap dukungan masyarakat serta pemerintah kampung untuk mengakomodir kegiatan pertanian dalam program yang dibiayai dengan dana desa sebab dinas Pertanian tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membiayai kegiatan setiap kampung," kata dia.

Melalui dukungan semua pihak, setiap kampung memiliki produk tanaman unggulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum, tambah dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024