Manado (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) terus memperkuat peran wadah Bina Keluarga Balita (BKB) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua mengasuh anak.

"Pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota lainnya berkaitan erat tumbuh kembang anak, manfaatkanlah wadah ini (kelompok BKB)," ajak Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Drs Sugiyatna MM di Manado, Rabu.

Sugiyatna menambahkan, mendidik anak di masa sekarang dui tengah gempuran teknologi informasi yang berkembang pesat membutuhkan keterampilan mengasuh yang memadai dan konsep diri positif .

Keterampilan pola asuh ini dapat tersampaikan apabila orang tua mampu berkomunikasi dan menerapkan disiplin dengan kasih sayang.

Sugiyatna pada gelar acara orientasi menjadi org tua hebat dalam rangka pembinaan ketahanan keluarga balita dan anak bagi pengelola program di kabupaten dan kota menyebutkan, masa balita adalah masa emas (golden age period).

Di masa 0 hingga 2 tahun adalah masa perkembangan otak anak mencapai 80 persen, sebut dia.

"Di masa inilah anak anak memiliki kesempatan mengembangkan aspek aspek dalam dirinya, baik secara fisik, kognitif maupun sosial emosional," ujarnya.

Sugiyatna didampingi Kabid Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN Sulut, Sitti K Takalamingan berharap dengan wadah ini orang tua memiliki bekal yang cukup membantu anak anaknya menjalani masa balitanya dengan benar baik dan menyenangkan.

Kasubid Balnak Rosillia B Wowiling mengatakan, dari orientasi ini diharapkan meningkatkan kualitas pengelola tenaga di lapangan (kelompok BKB) terkait ketahanan keluarga balita dan anak di wilayah kabupaten dan kota.

"Dari orientasi ini diharapkan menghasilkan orang tua hebat, balita cerdas dan keluarga bahagia," tambahnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024