Manado (ANTARA) - Nelayan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih tetap sejahtera, kendati nilai tukar petani (NTP) sub sektor perikanan mengalami penurunan bulan Oktober 2019.

"Nilai NTP subsektor perikanan (NTNP) bulan Oktober turun 2,04 persen dari 109,65 pada September menjadi 107,42 dalam bulan Oktober," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa.

Dia mengatakan untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turun 0,44 persen, dari 129,15 bulan September menjadi 128,58 pada Oktober.

Begitu pula, katanya, dengan nilai NTP dari perikanan tangkap turun 2,04 persen; bulan September 118,00 menjadi 115,60 pada Oktober. Nilai NTUP juga turun 0,36 persen; sebelumnya September masih 139,59 menjadi 139,08 pada Oktober.

Nilai Tukar Petani budidaya ikan (NTPi) turun 2,06 persen dari bulan September yang masih 94,53 menjadi 92,58 Oktober dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turun 0,59 persen dari 110,46 bulan September menjadi 109,81 pada Oktober.

Secara umum, katanya, NTP di Sulawesi Utara pada bulan Oktober sebesar 93,34 atau turun 1,25 persen dibanding bulan September yang masih 94,52.

"Turunnya NTP ini disebabkan oleh kenaikan harga komoditi yang dikonsumsi petani," jelasnya.

Nilai NTP selama tahun kalender 2019 masih mengalami penurunan 2,15 persen, begitupun dengan YoY (tahun ke tahun) juga turun 3,16 persen.

Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) pada Oktober naik 0,49 persen; dari nilai 108,93 bulan Oktober menjadi 109,47 pada Oktober.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024