Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana mengatakan, sampai saat ini baru ada satu sentra pemurnian minyak kelapa di daerah itu.

"Kami baru memiliki satu sentra pemurnian minyak kelapa yang berada di kelurahan Angges Tahuna," kata Jabes Gaghana di Tahuna, Jumat.

Menurut dia, sentra pemurnian minyak kelapa yang berlokasi di Kelurahan Angges Tahuna Barat bisa menghasilkan minyak kelapa murni sebanyak 300 liter per hari.

"Produksi minyak kelapa murni hasil penyulingan setiap hari mencapai 300 liter," kata Bupati.

Kehadiran sentra ini kata Bupati merupakan satu inovasi masyarakat menjawab permasalahan harga jual kopra yang murah.

"Harga kopra yang murah mendorong keluarga Tuwone-Senggasi membuat sentra pemurnian minyak kelapa," kata Bupati.

Bupati berharap, masyarakat di kecamatan lainnya juga bisa berinovasi dalam mengolah setiap permasalahan yang ada menjadi peluang.

Di wilayah Kepulauan Sangihe kata Bupati, sangat banyak bahan baku buah kelapa untuk di jadikan minyak goreng.

"Pemerintah kabupaten terus mendorong masyarakat untuk mengolah buah kelapa kering untuk dijadikan minyak goreng," kata Bupati.

Keluarga Tuwone-Senggasi menjual minyak kelapa murni hasil pemurnian dijual dengan harga Rp25 ribu per liter.

"Minyak kelapa hasil pemurnian kami jual dengan harga Rp25 ribu per liter sebab bahan baku juga harus dibeli dari masyarakat dengan harga Rp1.000 per biji," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024