Manado (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara menggiatkan pembinaan orang-orang lanjut usia melalui program pemberdayaan untuk membantu mewujudkan ketahanan keluarga.

"Kita lakukan program pemberdayaan yang dimulai dari pra-lansia sampai lansia. Harapannya mereka tetap produktif, sehat dan bisa membantu mewujudkan ketahanan keluarga," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara Sugiyatna di Manado, Minggu.

Untuk anggota keluarga yang sudah lanjut usia diharapkan dapat menjadi motivator bagi keluarganya ataupun kepada cucu-cucunya membangun kehidupan yang berketahanan, ujarnya.

"Mereka yang sudah lanjut usia kita bekali dengan keterampilan-keterampilan seperti merenda atau menyulam. Ini juga akan ikut menopang keluarga," sebutnya.

Program pemberdayaan yang dilakukan di kelompok-kelompok lanjut usia, kata dia, tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga membantu meminimalisasi kepikunan.

"Kita terus berharap mereka tetap memiliki aktivitas walaupun sudah usia lanjut, ada keterampilan sehingga mereka tidak menjadi beban, sangat bergantung kepada orang lain, tetapi mereka bahkan juga ikut membantu menopang kehidupan keluarga dengan aktivitas yang sesuai dengan usia dan fisik mereka," sebutnya.

Selain program pemberdayaan, BKKBN juga melakukan edukasi melalui Workshop "Program Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan" bagi pengurus kelompok bina keluarga lanjut usia (BKL) kabupaten dan kota.

"Ada sebanyak 30 pengurus BKL yang ambil bagian dalam kegiatan ini," ujarnya.

Sugiyatna didampingi Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Sitti K Takalamingan   dan Kasubid berharap workshop ini lebih meningkatkan kualitas dan komitmen dalam pengelolaan.

"Pengelola kelompok BKL juga diharapkan mampu menjadi contoh dalam menerapkan program ketahanan keluarga lansia dan rentan di Provinsi Sulawesi Utara," harap Sugiyatna.* 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024