Manado (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri mengajak warga Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar meminimalisasi kemungkinan terjadinya konflik sosial  di daerah tersebut.

"Bersama dengan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Bitung menggelar dialog publik, dalam rangka meminalisasi terjadinya  konflik sosial di Kota Bitung, hal ini sangat penting dan sangat strategis ," kata Mantiri di Bitung, Sabtu.

Mantiri mengatakan, sesama warga yang hidup berdampingan dengan etnis, suku dan budaya lain berpotensi terjadi gesekan, karena itu perlu antisipasi dini agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.

“Kota Bitung yang merupakan kota pelabuhan  menjadi pintu masuk masyarakat dari berbagai latar belakang sehingga konflik sangat rentan terjadi,” katanya.

Dirinya menjelaskan, terkait ormas adat, pada awalnya didirikan adalah untuk menghimpun tokoh adat agar berperan dalam menjaga kelestarian adat dan budaya.

Namun seiring berjalannya waktu, kata Mantiri, Ormas juga merambah dunia politik dan ranah kehidupan sosial bermasyarakat.

“Konflik yang terjadi di Kota Bitung lebih banyak diakibatkan keselahan persepsi dan kurangnya pemahaman pada kondisi sosial yang berkembang di masyarakat. Sehingga diharapkan peran Ormas dapat lebih maksimal dalam menjaga kerukanan warga,” katanya.

Perwakilan salah satu organisasi kepemudaan di Kota Bitung, Hezki Goni menyampaikan, ditengah kemajuan teknologi, khususnya dalam industri media, potensi konflik sangat mungkin terjadi dikarenakan banyak berita yang belum jelas kebenarannya.

“Konflik terjadi tidak hanya terjadi secara horizontal sesama masyarakat, akan tetapi bisa juga terjadi antara atasan dan bawahan,” kata Hezki.

Bijaklah dalam bermedsos dan budayakan mencerna suatu informasi sebelum dibagikan atau diteruskan. Jika ragu-ragu dengan suatu informasi, sebaiknya jangan dishare karena tanpa sadar kita ikut menciptakan konflik lewat hoax jika informasi yang diterima salah,” katanya.

Sehingga masyarakat Kota Bitung harus
Meningkatkan peran ormas dalam meminimalisir potensi konflik sosial di Kota Bitung.

Mendorong Pemkot Bitung lebih intens membangun komunikasi dengan semua elemen yang ada di Kota Bitung. Meminta pihak Kepolisian agar lebih tegas dalam penegakkan hukum terhadap pelaku yang menjadi penyebab terjadinya konflik sosial yang berpotensi mengganggu kedamaian di Kota Bitung.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024