Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pelaksanaan kampanye pada pemilihan hukum tua (Pilhut) di 97 desa yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), berjalan dengan aman.
"Dalam pelaksanaan kampanye, dari seluruh desa yang menyelenggarakan Pilhut semuanya berjalan dengan aman," kata Juru Bicara Pemkab Mitra Arnold Mokosolang,di Ratahan, Jumat.
Ia menuturkan, meski hanya dilaksanakan sehari, namun para pendukung dan calon hukum tua taat dengan imbauan yang dikeluarkan Pemkab.
"Memang sesuai jadwal pada tahapan Pilhut ini hanya sehari dengan berkampanye, dan menyampaikan visi misi, tapi itu sudah dimanfaatkan dengan baik para calon," katanya.
Lebih lanjut kata Arnold, Bupati James Sumendap memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Mitra yang ikut menyukseskan pelaksanaan kampanye tersebut.
"Secara khusus bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi pada kampanye Pilhut," ungkapnya.
Ia menambahkan, sesuai dengan perintah bupati seluruh camat wajib juga berada di wilayahnya masing-masing.
"Setelah kampanye, tahapan selanjutnya yakni masa tenang sampai pada pencoblosan. Sesuai dengan perintah bupati para camat wajib berada di wilayah," tandasnya.***2***
"Dalam pelaksanaan kampanye, dari seluruh desa yang menyelenggarakan Pilhut semuanya berjalan dengan aman," kata Juru Bicara Pemkab Mitra Arnold Mokosolang,di Ratahan, Jumat.
Ia menuturkan, meski hanya dilaksanakan sehari, namun para pendukung dan calon hukum tua taat dengan imbauan yang dikeluarkan Pemkab.
"Memang sesuai jadwal pada tahapan Pilhut ini hanya sehari dengan berkampanye, dan menyampaikan visi misi, tapi itu sudah dimanfaatkan dengan baik para calon," katanya.
Lebih lanjut kata Arnold, Bupati James Sumendap memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Mitra yang ikut menyukseskan pelaksanaan kampanye tersebut.
"Secara khusus bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi pada kampanye Pilhut," ungkapnya.
Ia menambahkan, sesuai dengan perintah bupati seluruh camat wajib juga berada di wilayahnya masing-masing.
"Setelah kampanye, tahapan selanjutnya yakni masa tenang sampai pada pencoblosan. Sesuai dengan perintah bupati para camat wajib berada di wilayah," tandasnya.***2***