Manado (ANTARA) - Hasil riset Nielsen menyebutkan lebih dari 84 persen masyarakat pengguna layanan lebih dari satu aplikasi pesan antar makanan, menganggap GoFood sebagai yang terbaik di Indonesia. 

"Layanan pesan antar makanan yang masuk dalam ekosistem aplikasi yang terintegrasi dalam superapp Gojek, lebih baik bila dibandingkan dengan nilai rata-rata industri sejenis di tanak air yakni 39 persen," kata Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura, Garick, dalam release kepada antara sulut, di Manado.  

Dia mengatakan,  dalam riset berjudul "understanding Indonesia’s online food delivery market", katanya, GoFood dianggap dianggap sebagai aplikasi yang paling bersahabat dengan pengguna jasa, terkait perilaku pengguna layanan pesan-antar makanan di Indonesia mengungkapkan banyak peluang yang belum tersentuh di Indonesia.

Dia mengatakan, riset Nielsen diketahui dilakukan di tujuh kota utama di Indonesia dengan menggunakan metode survei online dan melibatkan 1.000 pengguna, yang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia 18-45 tahun yang menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir.

Dia menjelaskan,  riset Nielsen melihat preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan-antar makanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, selain dianggap lebih "user friendly", hasil riset juga menunjukkan 83 persen  konsumen urban menilai GoFood memiliki pilihan menu beragam dan dengan jumlah merchant sangat beragam, sementara 82 persen menilai mitra driver Gojek juga dinilai ramah, sopan dan informatif dan 82 persen  konsumen urban menilai top-up untuk pembayaran melalui aplikasi dinilai lebih mudah dan sebanyak 70 persen menilai sebagai layanan pesan-antar makanan tercepat.

"Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan bisnis ini, dengan 95 persen masyarakat Indonesia memilih untuk membeli makanan siap santap, industri pesan antar makanan mempunyai potensi pertumbuhan yang besar, persepsi positif konsumen terhadap Gojek juga membuatnya berada di posisi yang menguntungkan," kata Garick Kea.

Dia juga menambahkan hasil riset Nielsen pun menyatakan masih ada 42 persen konsumen urban di kota besar yang belum menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir, dan demografi konsumen layanan pesan-antar berbeda untuk waktu makan siang dan makan malam. 
Untuk makan siang di tempat kerja, katanya, konsumen didominasi oleh para pekerja berumur 26-35 tahun dengan posisi eksekutif atau manajerial  persen, serta pegawai swasta 44 persen, untuk makan malam didominasi oleh pemesanan dari rumah, tanpa ada profil demografis yang menonjol.

Keberhasilan ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan GoFood di Indonesia dan Asia Tenggara, dalam enam bulan terakhir, tercatat transaksi anak perusahaan yang menjadi jembatan ekonomi Indonesia tersebut, telah meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta kali di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya.

Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakanGoFood sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan GoFood, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu mengantri di restoran karena ribuan pilihan menu ada dalam genggaman, sebab membuat hidup jadi lebih praktis. 

Dia menambahkan pencapaian ini, merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir sehingga perusahaan milik aplikasi karya anak bangsa itu telah berhasil menguasai pangsa pasar di industry layanan pesan antar makanan di Indonesia tersebut, karena menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75 persen. 

Co-Founder Parentalk.id, Nucha Bachri, mengakui keberadaan GoFood sangat membantu dirinya, karena kesibukan sehari-hari di luar rumah menjadikan saya jarang ada kesempatan untuk masak di rumah, tapi GoFood pastinya selalu jadi penyelamat. Saya juga enggak takut untuk beli makanan dari luar untuk anak dan suami karena di GoFood sudah dimudahkan dengan filter pilihan menu makanan favorit kami.*** 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024