Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Rivo Pudihang mengatakan, akibat kemarau panjang maka pemerintah segera menetapkan siaga darurat di Sangihe.

"Kami akan menetapkan siaga darurat kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta angin kencang," kata Rivo Pudihang di Tahuna, Rabu.

Siaga darurat ini, kata dia, akan berlaku selama 14 hari ke depan sejak tanggal ditetapkan.

"Siaga darurat ini berlaku 14 hari ke depan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan," kata dia.

Menurut dia, pemberlakuan siaga darurat akan ditetapkan dengan surat keputusan Bupati Kepulauan Sangihe.

"Surat Keputusan Bupati tentang siaga darurat sementara di proses," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kampung dan kelurahan yang mengalami krisis air bersih.

Menurut dia, atas permintaan pemerintah kampung dan kelurahan, tim BPBD memberikan bantuan air bersih melalui mobil tangki," kata dia.

Selain kebutuhan air bersih, kata dia, BPBD bekerjasama dengan Dinas Sosial juga menyalurkan bahan pangan bagi masyarakat.

Pudihang juga mengimbau agar setiap wilayah yang sudah mulai mengalami persoalan kebutuhan air bersih, segera melapor ke BPBD.

“Kalau ada wilayah lain yang membutuhkan air bersih dari BPBD supaya segera melaporkan sehingga dilakukan pengiriman air bersih,melalui mobil tangki,” kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024