Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara, James Sumendap (JS) membentuk dan mengutus tim Pra Kualifikasi PON provinsi itu untuk berlaga di Banten.
Sekretaris Umum IMI Sulut, Christian Egam, mengatakan, keikutsertaan IMI Sulut di ajang bergengsi tersebut merupakan perdana, karena pertama kali pula cabang olahraga motocross masuk PON.
“Dan atas kepedulian Ketua Umum IMI Sulut terhadap olahraga ini, beliau yang berinisiatif langsung membentuk tim Pra PON motocross Sulut untuk mempersiapkan serta memperjuangkan berbagai hal sehingga para atlet boleh berangkat untuk turut serta dalam kegiatan tersebut ,” jelasnya.
Adapun enam atlet yang dikirim JS untuk berlaga di Pra PON banten yakni, Breifel Wales, Angga Sompie, Fernando Tulandi, Gideon Alow, Ziro Kanal, dan Oklay Rondonuwu.
Egam mengaku optimis dengan persiapan yang telah dilakukan selama ini, para atlet muda kebanggaan Sulut ini dapat memberikan hasil terbaik.
“Mereka telah dipersiapkan langsung oleh Ketua IMI Sulut, untuk membawa nama Sulawesi Utara diajang motocross, yang nantinya bakal merebutkan tiket PON 2020 di Papua,”ujarnya.
Ia pun berharap atlet binaaan IMI Sulut tersebut mampu membawa harum nama daerah, dengan memberikan hasil yang terbaik.
“Harapan kami (IMI Sulut) bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa mengharumkan nama Sulut ke level nasional,” ungkap Egam.
Sementara itu, admin sekretariat IMI Sulut, Hendra Paat SPd ketika dikonfirmasi menyampaikan, pembentukan tim tersebut digagas JS dengan melibatkan pihak-pihak yang banyak terlibat dalam otomotif.
"Tim yang dibentuk ketua ini berisikan orang-orang pengalaman yang sudah sering mengikuti kejuaraan baik tingkat regional maupun nasional," ujar Hendra.
Komposisi TIM Pra PON yakni Pembina James Sumendap, Manajer Umum Robby Ngongoloy, Assisten Manajer Rommy Ole, Assisten Manajer Novi Kilanta, Manajer Operasional Christian Egam, Manajer Teknis Tonny Lasut, Pelatih Eddi Sumampouw, Asisten Pelatih Bombi Pinontoan, Asisten Pelatih Tenny Rogahang, Admin Hendra Paat, Crew Jouke Batas, Crew Morthen Kawulusan.***3***
Sekretaris Umum IMI Sulut, Christian Egam, mengatakan, keikutsertaan IMI Sulut di ajang bergengsi tersebut merupakan perdana, karena pertama kali pula cabang olahraga motocross masuk PON.
“Dan atas kepedulian Ketua Umum IMI Sulut terhadap olahraga ini, beliau yang berinisiatif langsung membentuk tim Pra PON motocross Sulut untuk mempersiapkan serta memperjuangkan berbagai hal sehingga para atlet boleh berangkat untuk turut serta dalam kegiatan tersebut ,” jelasnya.
Adapun enam atlet yang dikirim JS untuk berlaga di Pra PON banten yakni, Breifel Wales, Angga Sompie, Fernando Tulandi, Gideon Alow, Ziro Kanal, dan Oklay Rondonuwu.
Egam mengaku optimis dengan persiapan yang telah dilakukan selama ini, para atlet muda kebanggaan Sulut ini dapat memberikan hasil terbaik.
“Mereka telah dipersiapkan langsung oleh Ketua IMI Sulut, untuk membawa nama Sulawesi Utara diajang motocross, yang nantinya bakal merebutkan tiket PON 2020 di Papua,”ujarnya.
Ia pun berharap atlet binaaan IMI Sulut tersebut mampu membawa harum nama daerah, dengan memberikan hasil yang terbaik.
“Harapan kami (IMI Sulut) bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa mengharumkan nama Sulut ke level nasional,” ungkap Egam.
Sementara itu, admin sekretariat IMI Sulut, Hendra Paat SPd ketika dikonfirmasi menyampaikan, pembentukan tim tersebut digagas JS dengan melibatkan pihak-pihak yang banyak terlibat dalam otomotif.
"Tim yang dibentuk ketua ini berisikan orang-orang pengalaman yang sudah sering mengikuti kejuaraan baik tingkat regional maupun nasional," ujar Hendra.
Komposisi TIM Pra PON yakni Pembina James Sumendap, Manajer Umum Robby Ngongoloy, Assisten Manajer Rommy Ole, Assisten Manajer Novi Kilanta, Manajer Operasional Christian Egam, Manajer Teknis Tonny Lasut, Pelatih Eddi Sumampouw, Asisten Pelatih Bombi Pinontoan, Asisten Pelatih Tenny Rogahang, Admin Hendra Paat, Crew Jouke Batas, Crew Morthen Kawulusan.***3***