Manado (ANTARA) - Peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus di kota Manado, ditandai dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Wali Kota Manado, Vicky Lumentut sebagai inspektur upacara
"Sebagai anak bangsa menjadi kewajiban kita untuk selalu mengenang jasa para pahlawan bangsa setiap tahunnya dengan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado.
Dia mengajak seluruh anak bangsa untuk mengheningkan cipta, mengenangkan jasa para para pahlawan kusuma bangsa yang sudah gugur untuk memerdekakan Indonesia.
Wali Kota Lumentut, juga mengajak seluruh warga Manado untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja keras dan cerdas mengisi pembangunan, sehingga apa yang diperjuangkan para pahlawan tidak sia-sia.
"Perjuangan para pahlawan harus dihargai dengan mengisi pembangunan dan bekerja, dan bagi kaum muda terutama yang masih berada di bangku pendidikan, belajarlah dengan giat, supaya bisa menjadi penerus cita-cita bangsa di masa depan," katanya.
Dalam upacara bendera tersebut, Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey, membacakan naskah proklamasi, yang ditandai dengan suara sirene panjang.
Sementara para peserta upacara dan undangan yang terdiri atas ASN, siswa, TNI dan Polri mengikuti jalanya upacara meskipun dibawa terik matahari di lapangan sparta Tikala.
Setelah upacara bendera dilanjutkan dengan toast kemerdekaan yang dilakukan di ruangan serba guna kantor wali kota, yang diikuti oleh Forkopimda serta para undangan. ***
"Sebagai anak bangsa menjadi kewajiban kita untuk selalu mengenang jasa para pahlawan bangsa setiap tahunnya dengan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado.
Dia mengajak seluruh anak bangsa untuk mengheningkan cipta, mengenangkan jasa para para pahlawan kusuma bangsa yang sudah gugur untuk memerdekakan Indonesia.
Wali Kota Lumentut, juga mengajak seluruh warga Manado untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja keras dan cerdas mengisi pembangunan, sehingga apa yang diperjuangkan para pahlawan tidak sia-sia.
"Perjuangan para pahlawan harus dihargai dengan mengisi pembangunan dan bekerja, dan bagi kaum muda terutama yang masih berada di bangku pendidikan, belajarlah dengan giat, supaya bisa menjadi penerus cita-cita bangsa di masa depan," katanya.
Dalam upacara bendera tersebut, Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey, membacakan naskah proklamasi, yang ditandai dengan suara sirene panjang.
Sementara para peserta upacara dan undangan yang terdiri atas ASN, siswa, TNI dan Polri mengikuti jalanya upacara meskipun dibawa terik matahari di lapangan sparta Tikala.
Setelah upacara bendera dilanjutkan dengan toast kemerdekaan yang dilakukan di ruangan serba guna kantor wali kota, yang diikuti oleh Forkopimda serta para undangan. ***