Manado (ANTARA) - Perum Damri perkenalkan usahanya pada  peserta Siswa Mengenal  Nusantara (SMN) Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Senin.
Manajer Teknik Perum Damri Cabang Manado Muchsin, mengatakan perusahan tersebut tersebar di seluruh Indonesia.
"Terdapat 56 cabang Damri dari Sabang sampai Merauke," kata Mucshin.
Ia menambhakan puluhan cabang tersebut dibagai dalam empat wilayah, dimana wilayah I berpusat di Jakarta dengan 16 cabang.
Kemudian wilayah II di Semarang dengan  mencakup 11 cabang, wilayah III di Surabaya mencakup 18 cabang dan wilayah IV di Papua dengan 12 cabang.
"Jadi tersebar di seluruh Indonesia, setiap provinsi pasti ada Damri," katanya.
Ia mengatakan operasional Damri mencakup tujuh segmen yakni angkutan  pariwisata, angkutan lintas batas negara, angkutan logistik, angkutan perintis.
Kemudia angkutan antar kota, angkuta pemadu moda dan angkutan  kota.
"Untuk angkutan perintis  merupakan program dari pemerintah untuk mmebuka jalur dari daerah terpencil, terisolir ke kota," katanya.
Ia menjelaskan visi dari Perum Damri, yakni menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang handal, berkinerja unggul dan berkelanjutan
Sementara misinya yakni menyediakan alat produksi yang handal, modern dan berbasis teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi.
Memberikan pelayanan yang berkualitas prima, berkeselamatan, dan berorientasi kepada pelanggan.
Mengembangkan "human capital" yang professional dan inovatif untuk mengoptimalkan profit guna meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder.
Menjalankan prinsip-prinsip "Good Corporate Governance (GCG)" dalam aktifitas usaha perusahaan Mengembangkan diversifikasi usaha guna mendukung "core" bisnis perusahaan
Selain Perum Damri, peserta SMN Sulut tersebut juga dibekali wawasan sejumlah Badan Usaha Milik Negara lainnya yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Nindya Karya (Persero) (Nindya), PT Biro Klasifikasi Indonesia.
PIC dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri  (BHUN) melalui SMN 2019 di Provinsi Sulut yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
SMN 2019 ini diikuti oleh 23 siswa yang berasal dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, dan akan berangkat ke Jawa Tengah pada Selasa (13/8).

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024