Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) dibantu warga membangun jaringan listrik di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, yang belum dialiri listrik.
Rudiyanto Loleh selaku Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) PLN Sulawesi Utara mengatakan di Manado, Kamis, warga Kabupaten Kepulauan Sitaro sangat antusias membantu petugas PLN menanam tiang listrik untuk menerangi daerah tersebut.
"Sejumlah desa di Kabupaten Sitaro sampai saat ini belum merasakan layanan kelistrikan," kata Rudiyanto.
Dia mengatakan melalui program Lissa (Listrik Desa) PLN UPPK Sulawesi Utara tengah melaksanakan pembangunan jaringan listrik di kawasan tersebut.
Medan di kepulauan tersebut dan akses jalan yang terbatas menjadi tantangan bagi petugas PLN saat melakukan distribusi material.
“Saat ini sebagian besar material berupa tiang-tiang listrik sudah sampai di lokasi, Kondisi sarana transportasi yang kurang kondusif di beberapa daerah menjadi kendala utama saat proses pengangkutan material, dengan harus melewati lautan pengangkutan material-material tersebut menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi PLN”, ujarnya.
Antusiasme warga terlihat saat petugas PLN memulai pekerjaan penanaman tiang, tanpa dikomando secara sukarela warga Kabupaten Sitaro membantu pekerjaan tersebut.
"Melihat reaksi antusias dari masyarakat terlebih khusus yang ada di desa Pumpente dan Laingpatehi, Kabupaten Sitaro, yang selama ini belum menikmati listrik, kami pun merasa bersemangat dan berkomitmen untuk menuntaskan misi menerangi sampai ke ujung negeri," katanya.
Dengan upaya PLN ini diharapkan agar rasio elektrifikasi Indonesia terlebih khusus yang ada di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo ini agar dapat meningkat untuk kesejahteraan masyarakat.
Rudiyanto Loleh selaku Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) PLN Sulawesi Utara mengatakan di Manado, Kamis, warga Kabupaten Kepulauan Sitaro sangat antusias membantu petugas PLN menanam tiang listrik untuk menerangi daerah tersebut.
"Sejumlah desa di Kabupaten Sitaro sampai saat ini belum merasakan layanan kelistrikan," kata Rudiyanto.
Dia mengatakan melalui program Lissa (Listrik Desa) PLN UPPK Sulawesi Utara tengah melaksanakan pembangunan jaringan listrik di kawasan tersebut.
Medan di kepulauan tersebut dan akses jalan yang terbatas menjadi tantangan bagi petugas PLN saat melakukan distribusi material.
“Saat ini sebagian besar material berupa tiang-tiang listrik sudah sampai di lokasi, Kondisi sarana transportasi yang kurang kondusif di beberapa daerah menjadi kendala utama saat proses pengangkutan material, dengan harus melewati lautan pengangkutan material-material tersebut menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi PLN”, ujarnya.
Antusiasme warga terlihat saat petugas PLN memulai pekerjaan penanaman tiang, tanpa dikomando secara sukarela warga Kabupaten Sitaro membantu pekerjaan tersebut.
"Melihat reaksi antusias dari masyarakat terlebih khusus yang ada di desa Pumpente dan Laingpatehi, Kabupaten Sitaro, yang selama ini belum menikmati listrik, kami pun merasa bersemangat dan berkomitmen untuk menuntaskan misi menerangi sampai ke ujung negeri," katanya.
Dengan upaya PLN ini diharapkan agar rasio elektrifikasi Indonesia terlebih khusus yang ada di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo ini agar dapat meningkat untuk kesejahteraan masyarakat.