Manado (ANTARA) - Koordinator Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora, Ram Makagiansar optimistis hajatan yang memasuki tahun keempat itu akan mencetak pemain-pemain muda berbakat.

"Yang mengikuti kompetisi ini ada sembilan daerah, masing-masing juara di kabupaten dan kota, ini hajatan keempat sejak tahun 2016," kata Ram Makagiansar di Manado, Kamis.

Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora ini memiliki nilai strategis karena menjadi ajang terakhir kelompok umur yang dihelat Kemenpora.

"Selanjutnya adalah U-17 milik PSSI yang dikenal Piala Suratin. Liga U-16 ini yang sudah memberi bukti mencetak pemain muda yang masuk timnas federasi (PSSI)," sebutnya.

Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora yang dilaksanakan di Stadion Babe Palar, Kota Tomohon, tanggal 26-30 Juli 2019 menelorkan PS Manado sebagai utusan Sulawesi Utara setelah mengalahkan PS Talaud.

Pada pertandingan tersebut, PS Manado mengalahkan PS Talaud dengan skor 4-2 lewat adu penalti.

"Ini belum selesai karena selanjutnya mengusung tanggung jawab yang besar berlomba di tingkat nasional. Oleh karena itu, kepada PS Talaud untuk tidak kecewa, masih ada tahun-tahun selanjutnya," tambah Asisten Kesejahteraan Rakyat Drs ODS Mandagi.

Melalui lomba ini, kata dia, menjadi kesempatan bagi para atlet muda sebagai penerus yang bisa berkembang pada kompetisi yang lebih kompetitif.

Pemerintah Kota Tomohon melalui Askot PSSI memberikan uang pembinaan bagi pemenang sebesar Rp3.000.000 (juara 1) dan Rp2.000.000 (juara 2). Seri nasional akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024