Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala kantor Imigrasi Tahuna Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara, melalui Kasi Tehnologi Informasi Keimigrasian, Boyke Panggabean mengatakan, pelintas batas Marore ke Filipina lebih lancar dibandingkan dari Miangas.
"Pelintas batas dari Marore kabupaten Sangihe ke Filipina lebih lancar dibandingkan dari Miangas kabupaten Talaud," kata Boyke Panggabean di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, data bulan Januari sampai dengan Juni 2019, penumpang pelintas batas yang datang melalui kepulauan Marore Sangihe sebanyak 54 orang sedangkan di Miangas Talaud, nihil.
Demikian juga dengan keberangkatan, dari Marore tercatat sebanyak 82 orang sedangkan dari kepulauan Miangas tetap nihil.
Dia mengatakan, kedatangan kapal melalui kepulauan Marore sebanyak 63 kapal dan berangkat 70 kapal.
Sedangkan keberangkatan dan kedatangan kapal dari Miangas Talaud masing-masing 4 kapal.
Khusus crew kapal kata dia, yang berangkat dari Marore sebanyak 152 orang dan datang 143 orang.
Melalui kepulauan Miangas kata dia, crew yang datang 11 orang dan berangkat juga 11 orang.
"Pelintas batas dari Marore kabupaten Sangihe ke Filipina lebih lancar dibandingkan dari Miangas kabupaten Talaud," kata Boyke Panggabean di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, data bulan Januari sampai dengan Juni 2019, penumpang pelintas batas yang datang melalui kepulauan Marore Sangihe sebanyak 54 orang sedangkan di Miangas Talaud, nihil.
Demikian juga dengan keberangkatan, dari Marore tercatat sebanyak 82 orang sedangkan dari kepulauan Miangas tetap nihil.
Dia mengatakan, kedatangan kapal melalui kepulauan Marore sebanyak 63 kapal dan berangkat 70 kapal.
Sedangkan keberangkatan dan kedatangan kapal dari Miangas Talaud masing-masing 4 kapal.
Khusus crew kapal kata dia, yang berangkat dari Marore sebanyak 152 orang dan datang 143 orang.
Melalui kepulauan Miangas kata dia, crew yang datang 11 orang dan berangkat juga 11 orang.