Sitaro (ANTARA) - Aktifitas warga di kaki Gunung Karangetang Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), daerah Kelurahan Tarorane Lingkungan IV tetap berlangsung seperti biasa meskipun pada Selasa malam terdengar suara gemuru saat terjadi guguran lava.

“Guguran lava yang terjadi semalam didahului dengan suara gemuruh. Namun hal ini tidak membuat aktivitas warga terganggu,  karena warga telah paham karakteristik Gunung Karangetang,” kata Kepala Lingkungan IV Arnold Bawole, Rabu (17/7).

Menurutnya, warga tetap beraktivitas seperti biasa, seperti berkebun bahkan mengumpulkan material seperti pasir dan batu di Kali. “Namun tetap diimbau bagi masyarakat yang melakukan aktivitas agar tetap waspada” tutur Bawole.

Lurah Tarorane, Juneidi Sasela ST menambahkan agar masyarakat yang tinggal  di sekitar kali ataupun yang melakukan aktivitas pertambangan tetap meningkatkan kesiapsiagaan  . “Karena yang menjadi kekhawatiran justru jika terjadi lahar hujan, yang sewaktu waktu bisa terjadi. ” katanya.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (GAPI) Karangetang  melalui petugas Gapi Aditya Gurasali menjelaskan guguran lava yang terjadi semalam  pukul 23.00 menuju ke kali Beha Timur. “Untuk status gunung Karangetang sendiri masih ada dalam status Level III (Siaga)” jelasnya.

Ia pun mengingat masyarakat dan pengunjung wisatawan agar tidak mendekati dan melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 km dari puncak Kawah Dua (utara) dan  Kawah Utama(selatan)  serta area perluasan sektorial dari Kawah Dua  ke arah Barat Laut –Utara sejauh 4 km ..


Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024