Manado (ANTARA) - Tim Pengprov Pordasi Sulut pada babak penyisihan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pacuan kuda seri 1 tahun 2019 dilaksanakan di gelanggang pacuan kuda Tegalwaton Salatiga, Minggu, meloloskan 15 kuda pacu ke partai final.

"Pada pertarungan babak penyisihan ini, tim Sulut mengikuti enam kelas dari delapan kelas yang dipertandingkan serta mengikutsertakan dua puluh tujuh kuda pacu, berhasil meloloskan lima belas kuda pacu ke final," kata Ketua Umum Pengprov Pordasi Sulut Ferry Wowor.

Ia mengatakan hasil yang dicapai babak penyisihan ini belum memuaskan karena diharapkan semua kuda pacu masuk final.

"Tim Pordasi Sulut sudah tampil all out, namun di kelas 2 tahun pemula C/D jarak 1.200 meter, tiga unggulan tidak masuk final. Masing-masing kuda pacu 'Kamasilan' harus naik kelas, kuda pacu 'Kartika Nagari' yang cedera dan kuda pacu 'Kapiten' jokinya jatuh," kata Wowor.

Ia menambahkan gagalnya ketiga kuda pacu itu di kelas 2 tahun pemula C/D akan mempengaruhi perolehan poin bagi tim Pordasi Sulut.

"Seharusnya ketiga kuda pacu tersebut memberikan poin bagi tim Pordasi Sulut karena diunggulkan meraih juara satu, dua dan tiga pada babak final nanti. Gagalnya ketiga kuda tersebut sangat mempengaruhi perolehan poin," katanya.

Terkait dengan peluang meraih juara umum di babak final pada Minggu (28/7) nanti, Ketua komisi pacuan kuda pengprov Sulut Adi Supit menyatakan tim Pordasi Sulut masih memiliki peluang.

"Walaupun ada beberapa kuda pacu yang cedera,naik lelas dan joki jatuh namun tim Pordasi Sulut berpeluang besar mengulangi sukses seperti pada kejurnas 1 tahun 2018 lalu sebagai juara umum tiga dan mudah-mudahan juara satu umum," katanya.

Adapun nama kuda,joki, pemilik kontingen Sulut yang lolos ke final masing-masing pada Kelas 2 tahun pemula C/D 1.200 meter kuda Permata Nagari joki F Sangian pemilik Ilham Bahar, kuda Lucky Queen Nagari joki Stevi T pemilik Oentoro Widianto.

Kelas 2 tahun pemula A/B 1.400 meter kuda Calgara joki Y Sondakh pemilik Hakki, kuda Tektonik joki F Paendong pemilik Frangki Setiono, kuda
Foxi Lady joki R Rorimpandey pemilik Franky Setiono, kuda Cahaya Sion joki H. Paendong pemilik Stenly Chandra.

Kelas 3 tahun calon derby 2.000 meter kuda Sukma Nagari joki F Sangian pemilik Ilham Bahar.

Kelas 4 tahun A/B 2.000 meter kuda Queen All Star joki F Paendong pemilik Frangki Setiono, kuda Elektra joki J Paendong pemilik Royke O. Roring.

Kelas 4 tahun C/D 1.600 meter kuda Mc.Kinley joki R Rorimpandey pemilik Olly Dondokambey, kuda Pariwangi joki Y Sondakh pemilik Ario Winoto.

Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter kuda Madania Tonsea joki R Rorimpandey pemilik Emil B Karim, kuda Alana joki H Paendong pemilik Stenly Chandra, kuda Cinta Nagari joki F. Sangian pemilik Ilham Bahar dan kuda Onyx Tonsea joki Y Paendong pemilik Emil B.Karim.


 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024