Manado (ANTARA) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kredit Mandiri Celebes Sejahtera (KMCS) peduli dengan kemanusiaan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan menggelar kegiatan donor darah.
Komisaris BPR KMCS Corneles Tumampas, Sabtu mengatakan aksi sosial ini melibatkan jajaran Komisaris, Direksi BPR KMCS, nasabah dan masyarakat sekitar.
Kegiatan kemanusiaan ini, katanya, berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah.
"Darah yang terkumpul itu langsung diserahkan ke Unit Transfusi Darah RSUP Prof RD Kandou Manado," katanya.
Dia mengatakan, donor darah merupakan program rutin tiap tiga bulan, dan terus dilakukan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang sakit dan membutuhkan donor darah.
"Ini sering kami lakukan sebagai wujud kepedulian sosial. Kami terpanggil menggelar donor darah karena melihat tingginya kebutuhan darah sementara ketersediaannya di bank darah rumah sakit maupun PMI selalu kurang," ujar Tumampas.
Pihaknya berharap darah yang dikumpulkan membantu mereka yang membutuhkan.
"Kami juga berterima kasih atas kepedulian nasabah dan masyarakat sekitar yang datang jadi donor," katanya.
Nando L, warga Manado, salah satu di antara donor mengaku rutin menyumbangkan darah setiap tiga bulan.
"Donor darah menjadikan tubuh sehat karena terjadi pergantian dan regenerasi sel darah," katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen di Manado, menyatakan, jadikan donor darah sebagai gaya hidup atau lifestyle dalam kehidupan sosial.
Dia menambahkan, pelayanan darah sangat membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, bermanfaat, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.
Komisaris BPR KMCS Corneles Tumampas, Sabtu mengatakan aksi sosial ini melibatkan jajaran Komisaris, Direksi BPR KMCS, nasabah dan masyarakat sekitar.
Kegiatan kemanusiaan ini, katanya, berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah.
"Darah yang terkumpul itu langsung diserahkan ke Unit Transfusi Darah RSUP Prof RD Kandou Manado," katanya.
Dia mengatakan, donor darah merupakan program rutin tiap tiga bulan, dan terus dilakukan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang sakit dan membutuhkan donor darah.
"Ini sering kami lakukan sebagai wujud kepedulian sosial. Kami terpanggil menggelar donor darah karena melihat tingginya kebutuhan darah sementara ketersediaannya di bank darah rumah sakit maupun PMI selalu kurang," ujar Tumampas.
Pihaknya berharap darah yang dikumpulkan membantu mereka yang membutuhkan.
"Kami juga berterima kasih atas kepedulian nasabah dan masyarakat sekitar yang datang jadi donor," katanya.
Nando L, warga Manado, salah satu di antara donor mengaku rutin menyumbangkan darah setiap tiga bulan.
"Donor darah menjadikan tubuh sehat karena terjadi pergantian dan regenerasi sel darah," katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen di Manado, menyatakan, jadikan donor darah sebagai gaya hidup atau lifestyle dalam kehidupan sosial.
Dia menambahkan, pelayanan darah sangat membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, bermanfaat, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.