Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kapolres Sangihe Sulawesi Utara, AKBP Sudung Ferdinand Napitu mengatakan telah menempatkan anggota polisi di beberapa wilayah kepulauan.

"Beberapa wilayah kepulauan di Sangihe telah ditempatkan anggota Polisi," kata Kapolres Sudung Napitu di Tahuna, Rabu.

Menurut dia, penempatan anggota polisi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta memantau setiap pendatang baru.

"Beberapa wilayah kepulauan selalu dijadikan pintu masuk ke Indonesia melalui Sangihe sehingga ditempatkan anggota polisi," kata Kapolres.

Kapolres juga mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk membantu polisi dengan memberikan informasi yang cepat.

"Kami minta masyarakat proaktif memberikan informasi kepada polisi kalau ada pendatang baru di lingkungan masing-masing," kata Kapolres.

Menurut dia, informasi yang cepat dari masyarakat sangat dibutuhkan aparat kepolisian guna ditindaklanjuti.

"Polisi sangat membutuhkan informasi yang cepat dan tepat dari masyarakat supaya lebih dini dideteksi oleh aparat," kata dia.

Dia mengatakan wilayah kepulauan Marore serta Nusa Tabukan sering dijadikan pintu masuk karena berbatasan langsung dengan perairan Filipina.

"Nusa Tabukan dan Marore sangat dekat dengan Filipina sehingga sering dijadikan pintu masuk ke wilayah Indonesia," kata dia.

Dia berharap semua masyarakat yang ada di Sangihe bisa membantu pemerintah serta aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman.

"Kami yakin dengan peran serta masyarakat, situasi yang aman dan nyaman tetap tercipta di Sangihe," kata dia.


Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024