Manado (ANTARA) - Wali kota Manado Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Mor Bastiaan, menyampaikan ungkapan dukacita atas berpulangnya ibu negara Ani Yudhoyono pada Sabtu siang pukul 10.55 waktu Singapura.
"Pemerintah dan masyarakat Manado menyampaikan duka cita yang dalam atas berpulangnya Ibu Ani semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, melalui juru bicara Sony Takumansang, di Manado.
Wali Kota Vicky mengatakan Ibu Ani Yudhoyono adalah sosok perempuan yang sangat kuat dan berwibawa, sehingga selalu menjadi contoh bagi perempuan Indonesia pada umumnya dan di Manado pada khususnya.
Kepergian Ibu Ani, setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya selama kurang lebih selama bulan di rumah sakit di Singapura, membuat masyarakat Manado ikut berduka.
Sebab menurutnya selama 10 tahun mendampingi SBY sebagai Presiden republik Indonesia dua periode, Ibu Ani telah banyak berjasa ikut membangun Indonesia terutama mental para perempuan dan anak-anak di negara ini.
"Ibu Ani juga adalah sosok yang peduli dengan lingkungan dan pelestarian budaya sehingga kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi kita semua," katanya.
Dia mengatakan Ibu Ani adalah contoh perempuan yang kuat yang patut diteladani bola perempuan Indonesia karena bisa mengimbangi SBY selama menjalankan tugas sebagai ibu negara.
"Kita semua berdoa semoga amal ibadah Ibu Ani diterima oleh Tuhan dan semoga keluarga selalu tabah," katanya.
"Pemerintah dan masyarakat Manado menyampaikan duka cita yang dalam atas berpulangnya Ibu Ani semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, melalui juru bicara Sony Takumansang, di Manado.
Wali Kota Vicky mengatakan Ibu Ani Yudhoyono adalah sosok perempuan yang sangat kuat dan berwibawa, sehingga selalu menjadi contoh bagi perempuan Indonesia pada umumnya dan di Manado pada khususnya.
Kepergian Ibu Ani, setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya selama kurang lebih selama bulan di rumah sakit di Singapura, membuat masyarakat Manado ikut berduka.
Sebab menurutnya selama 10 tahun mendampingi SBY sebagai Presiden republik Indonesia dua periode, Ibu Ani telah banyak berjasa ikut membangun Indonesia terutama mental para perempuan dan anak-anak di negara ini.
"Ibu Ani juga adalah sosok yang peduli dengan lingkungan dan pelestarian budaya sehingga kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi kita semua," katanya.
Dia mengatakan Ibu Ani adalah contoh perempuan yang kuat yang patut diteladani bola perempuan Indonesia karena bisa mengimbangi SBY selama menjalankan tugas sebagai ibu negara.
"Kita semua berdoa semoga amal ibadah Ibu Ani diterima oleh Tuhan dan semoga keluarga selalu tabah," katanya.