Tahuna, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Tajudin Sainkadir, mengatakan Tahun 2019 ini ada 134 keluarga yang tergabung dalam Komunitas Adat Terpencil (KAT) menerima bantuan dari pemerintah .

"Tahun ini sebanyak 134 keluarga yang tergolong dalam KAT, diberikan bantuan oleh pemerintah," kata Tajudin Sainkadir di Tahuna, Senin.

Menurut dia, 134 keluarga tersebut berada di Kecamatan Nusa Tabukan dan Manganitu Selatan.

"Di Kecamatan Nusa Tabukan, kampung Bukide Timur sebanyak 64 KK, Kecamatan Manganitu Selatan, kampung Butunderang 54 KK dan Mendaku Bebalang 16 KK," kata dia.

Dia mengatakan, setiap keluarga menerima bantuan rumah dan jaminan hidup selama dua tahun.

"Pemerintah menyiapkan rumah permanen ukuran 5 x 6 meter serta jaminan hidup untuk dua tahun," kata dia.

Dia mengatakan, khusus pembangunan rumah, sampai saat ini sementara dilakukan tender oleh pemerintah provinsi.

"Pemerintah provinsi sementara melaksanakan tender untuk pembangunan rumah bagi komunitas adat terpencil di Sangihe," kata dia

Menurut dia, untuk tahun pertama, selain jaminan hidup, pemerintah juga memberikan alat pertanian serta bibit melalui kelompok usaha bersama (kube).

Bantuan bagi komunitas adat terpencil di Sangihe diberikan pemerintah sejak tahun 2014.

"Bantuan bagi komunitas adat terpencil di Sangihe tahun ini sudah memasuki tahun ke lima sejak penyaluran pertama tahun 2014," kata dia. (*)

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024