Manado (ANTARA) - DPRD Kota Manado, minta pemerintah kota segera melakukan sidak ke distributor dan pedagang pasar untuk memastikan stok kebutuhan pokok aman selama puasa dan Idul Fitri nantinya.
"Pemerintah harus melakukan ini, jangan sampai ada yang sengaja melakukan aksi spekulasi dan mengambil untung saat kebutuhan sedang tinggi," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, dengan menyidak distributor besar di Manado, maka pemerintah juga bisa memantau stok kebutuhan pokok di Manado, apakah cukup dan bisa bertahan sampai berapa lama.
Jangan sampai kata Ibu Noor, sapaan akrab Srikandi Partai Demokrat itu, ada distributor yang melakukan aksi nakal dengan menimbun kebutuhan lalu menjualnya dengan harga tinggi pada saat permintaan sedang tinggi.
Sebab katanya, biasanya konsumsi kebutuhan pokok meningkat di saat puasa Ramadhan maupun hari raya, mulai beras, terigu, susu, gula pasir sampai bahan bakar gas, sehingga harus dilakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan persediaan.
"Dengan demikian maka masyarakat bisa merasa lega, karena stok kebutuhan pokok tetap dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di saat puasa dan lebaran," katanyaa.
Asisten II Sekretaris Daerah Kota Manado, Robby Mottoh, menegaskan, pihaknya terus memantau stok kebutuhan pokok untuk memastikan tetap aman tersedia saat puasa dan lebaran.
"Pemerintah melakukan Sidak, tetapi kapan tidak diberitahukan," katanya.
Mottoh, mengatakan akan memberikan sanksi tegas kepada distributor nakal yang berani menimbun kebutuhan pokok masyarakat.
"Pemerintah harus melakukan ini, jangan sampai ada yang sengaja melakukan aksi spekulasi dan mengambil untung saat kebutuhan sedang tinggi," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, dengan menyidak distributor besar di Manado, maka pemerintah juga bisa memantau stok kebutuhan pokok di Manado, apakah cukup dan bisa bertahan sampai berapa lama.
Jangan sampai kata Ibu Noor, sapaan akrab Srikandi Partai Demokrat itu, ada distributor yang melakukan aksi nakal dengan menimbun kebutuhan lalu menjualnya dengan harga tinggi pada saat permintaan sedang tinggi.
Sebab katanya, biasanya konsumsi kebutuhan pokok meningkat di saat puasa Ramadhan maupun hari raya, mulai beras, terigu, susu, gula pasir sampai bahan bakar gas, sehingga harus dilakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan persediaan.
"Dengan demikian maka masyarakat bisa merasa lega, karena stok kebutuhan pokok tetap dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di saat puasa dan lebaran," katanyaa.
Asisten II Sekretaris Daerah Kota Manado, Robby Mottoh, menegaskan, pihaknya terus memantau stok kebutuhan pokok untuk memastikan tetap aman tersedia saat puasa dan lebaran.
"Pemerintah melakukan Sidak, tetapi kapan tidak diberitahukan," katanya.
Mottoh, mengatakan akan memberikan sanksi tegas kepada distributor nakal yang berani menimbun kebutuhan pokok masyarakat.