Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Jimmy F Eman memastikan status gizi masyarakat di daerah berpenduduk kurang dari 100 ribu jiwa itu berada dalam kategori baik.

"Kondisi stunting di Tomohon sesuai data dari survei pemantauan status gizi oleh Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan dalam tiga tahun berturut-turut 2015 hingga 2017 dalam  kategori baik," katanya di Tomohon, Jumat.

Jimmy saat berdialog dengan kader kesehatan dan kader KB serta sosialisasi stunting menambahkan, klasifikasi permasalahan gizi di masyarakat tahun 2015 (19,9 persen), tahun 2016 (6,9 persen), tahun 2017 (13,4 persen).

"Artinya Kota Tomohon masih berada dibawah batas toleransi standar World Health Organization atau WHO yaitu 20 persen," ujarnya.
Capaian ini, sebut dia diapresiasi Kementerian Kesehatan, karena Tomohon menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang bisa mendapatkan kategori baik tiga tahun berturut-turut.

Wali Kota kemudian mengajak kader kesehatan dan kader KB melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.

Anggota DPD RI Ir Stefanus BAN Liow MAP menambahkan, sebagai perwakilan daerah akan terus menyampaikan aspirasi daerah ke pusat melalui setiap rapat kerja dengan para menteri ataupun paripurna.

"Berbagai hal kami sampaikan termasuk dalam bidang kesehatan yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur mengatakan, legislatif sebagai mitra pemerintah kota berkomitmen melaksanakan program mewujudkan kesejahteraan masyarakat termasuk di antaranya sektor kesehatan.

"Ciptakanlah keluarga yang berkualitas, dan hal ini tentunya bagian dari peran para kader kesehatan dan kader KB," ajaknya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024