Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kapolres Minahasa Selatan AKBP Winardi Prabowo, Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol (Inf) Slamet Rahardjo, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Selatan I Wayan Miarta memeriksa logistik Pemilu di Kantor KPU Minahasa Tenggara, Rabu.
"Kami mengecek langsung persiapan akhir untuk logistik yang ada di KPU Minahasa Tenggara, ini sangat penting karena dalam proses pengamanan," kata Winardi.
Dia mengungkapkan, pihaknya melakukan pengamanan secara melekat terhadap logistik Pemilu tersebut mulai dari pengepakan sampai ke pendistribusian.
"Tentunya sudah ada standar pengamanannya. Intinya kami menjaga logistik ini sampai pada proses pendistribusiannya agar tidak terganggu," katanya.
Proses pendistribusian logistik, menurut Winardi pihaknya akan dibantu aparat TNI untuk melakukan pengamanan sampai ke lokasi Tempat Pemungutan Suara.
Sementara itu Komisioner KPU Minahasa Tenggara Divisi Teknis Johnly Pangemanan mengaku, logistik untuk Pemilu sudah hampir dirampungkan.
"Untuk proses pengepakan logistiknya sudah hampir rampung, dan diharapkan selesai sesuai dengan jadwal," kata Johnly yang didampingi Komisioner Divisi Sosialisasi Parmas dan SDM Otniel Wawo, dan Komisioner Divisi Data dan Perencanaan Irfan Rabuka.
Pada Pemilu 2019, di Minahasa Tenggara terdapat 351 TPS, yang tersebar di 144 desa/kelurahan di 12 kecamatan.***2***
"Kami mengecek langsung persiapan akhir untuk logistik yang ada di KPU Minahasa Tenggara, ini sangat penting karena dalam proses pengamanan," kata Winardi.
Dia mengungkapkan, pihaknya melakukan pengamanan secara melekat terhadap logistik Pemilu tersebut mulai dari pengepakan sampai ke pendistribusian.
"Tentunya sudah ada standar pengamanannya. Intinya kami menjaga logistik ini sampai pada proses pendistribusiannya agar tidak terganggu," katanya.
Proses pendistribusian logistik, menurut Winardi pihaknya akan dibantu aparat TNI untuk melakukan pengamanan sampai ke lokasi Tempat Pemungutan Suara.
Sementara itu Komisioner KPU Minahasa Tenggara Divisi Teknis Johnly Pangemanan mengaku, logistik untuk Pemilu sudah hampir dirampungkan.
"Untuk proses pengepakan logistiknya sudah hampir rampung, dan diharapkan selesai sesuai dengan jadwal," kata Johnly yang didampingi Komisioner Divisi Sosialisasi Parmas dan SDM Otniel Wawo, dan Komisioner Divisi Data dan Perencanaan Irfan Rabuka.
Pada Pemilu 2019, di Minahasa Tenggara terdapat 351 TPS, yang tersebar di 144 desa/kelurahan di 12 kecamatan.***2***