Manado (ANTARA) - International council for small business (ICSB) akan mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar bisa naik kelas.
Koordinator ICSB Wilayah Sulut Jeffry Dendeng mengatakan, peran ICSB di Sulut yang utama adalah membuat UKM naik kelas dengan merealisasikan program yang sudah direncanakan.
"Tujuan kita di ICSB membuat program yang bisa Langsung dieksekusi, target kita tidak lagi hanya membuat kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang, tetapi setelah itu hanya berhenti sampai disitu, padahal seharusnya ada kelanjutan dan itu menghasilkan terutama bagaimana menjadikan UKM Sulut naik Kelas," kata Jeffry di Manado, Selasa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, katanya, ICSB yang merupakan organisasi nirlaba internasional yang bermarkas di Washington DC dengan ribuan anggota yang tersebar di 85 negara di dunia dan memiliki afiliasi regional di 16 negara, termasuk Indonesia.
ICSB Indonesia memposisikan dirinya sebagai payung (umbrella) bagi organisasi, komunitas serta gerakan lain yang memiliki perhatian terhadap pengembangan UMKM di Indonesia, misi utama ICSB untuk membawa pelaku UMKM Indonesia terlibat dalam jaringan internasional.
Selain itu, katanya, organisasi ini juga menciptakan dan mendistribusikan informasi baru tentang manajemen bisnis kecil dan pengembangan kewirausahaan melalui pengetahuan global yang diambil dari pemerintah, akademisi, penelitian dan para praktisi/pelaku usaha atau yang disebut 4 Pilar.
"Dengan keterlibatan 4 pilar diharapkan akan ada saling bersinergi karena mengembangkan UMKM itu harus kerja bersama," jelasnya.
Melihat peran strategis yang dimiliki ICSB Indonesia, Untuk itu, perlu ada upaya yang terkoordinir untuk mempercepat pembentukan pengurus di wilayah Sulut. Karena itu bertempat di ruang rapat kantor pusat bank SulutGo pada telah melaksanakan rapat persiapan pembentukan calon pengurus di seluruh kabupaten dan kota di Sulut, yang dipimpin oleh koordinator ICSB Wilayah Sulut Jeffry AM dendeng didampingi Sekretaris Ivanry Matu, dan Yahya Gultom mewakili Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sulut.
Dalam Rapat tersebut dihadiri perwakilan seluruh calon pengurus dari kabupaten dan kota yang terdiri dari 4 Pilar tersebut.
Pihaknya membahas seputar persoalan UKM, selanjutnya ada beberapa ide, saran dan gagasan yang disampaikan para peserta Rapat yang terdiri dari para kepala Dinas, pimpinan perbankan, akademisi dan pelaku UKM yang kemudian semua saran dan masukan itu akan disusun dalam program ICSB pada saat rapat kerja daerah.
Hal lain yang diusulkan adalah mempercepat pelantikan pengurus kabupaten kota dan disepakati pelantikan dilaksanakan di kota Manado.
Berkaitan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional ICSB yang akan dilaksanakan di Jogjakarta pada tanggal 29-31 Maret 2019, bagi pengurus Provinsi dan Kabupaten dan kota yang akan mengutus perwakilan akan berkordinasi dengan pengurus wilayah.***1***
Koordinator ICSB Wilayah Sulut Jeffry Dendeng mengatakan, peran ICSB di Sulut yang utama adalah membuat UKM naik kelas dengan merealisasikan program yang sudah direncanakan.
"Tujuan kita di ICSB membuat program yang bisa Langsung dieksekusi, target kita tidak lagi hanya membuat kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang, tetapi setelah itu hanya berhenti sampai disitu, padahal seharusnya ada kelanjutan dan itu menghasilkan terutama bagaimana menjadikan UKM Sulut naik Kelas," kata Jeffry di Manado, Selasa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, katanya, ICSB yang merupakan organisasi nirlaba internasional yang bermarkas di Washington DC dengan ribuan anggota yang tersebar di 85 negara di dunia dan memiliki afiliasi regional di 16 negara, termasuk Indonesia.
ICSB Indonesia memposisikan dirinya sebagai payung (umbrella) bagi organisasi, komunitas serta gerakan lain yang memiliki perhatian terhadap pengembangan UMKM di Indonesia, misi utama ICSB untuk membawa pelaku UMKM Indonesia terlibat dalam jaringan internasional.
Selain itu, katanya, organisasi ini juga menciptakan dan mendistribusikan informasi baru tentang manajemen bisnis kecil dan pengembangan kewirausahaan melalui pengetahuan global yang diambil dari pemerintah, akademisi, penelitian dan para praktisi/pelaku usaha atau yang disebut 4 Pilar.
"Dengan keterlibatan 4 pilar diharapkan akan ada saling bersinergi karena mengembangkan UMKM itu harus kerja bersama," jelasnya.
Melihat peran strategis yang dimiliki ICSB Indonesia, Untuk itu, perlu ada upaya yang terkoordinir untuk mempercepat pembentukan pengurus di wilayah Sulut. Karena itu bertempat di ruang rapat kantor pusat bank SulutGo pada telah melaksanakan rapat persiapan pembentukan calon pengurus di seluruh kabupaten dan kota di Sulut, yang dipimpin oleh koordinator ICSB Wilayah Sulut Jeffry AM dendeng didampingi Sekretaris Ivanry Matu, dan Yahya Gultom mewakili Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sulut.
Dalam Rapat tersebut dihadiri perwakilan seluruh calon pengurus dari kabupaten dan kota yang terdiri dari 4 Pilar tersebut.
Pihaknya membahas seputar persoalan UKM, selanjutnya ada beberapa ide, saran dan gagasan yang disampaikan para peserta Rapat yang terdiri dari para kepala Dinas, pimpinan perbankan, akademisi dan pelaku UKM yang kemudian semua saran dan masukan itu akan disusun dalam program ICSB pada saat rapat kerja daerah.
Hal lain yang diusulkan adalah mempercepat pelantikan pengurus kabupaten kota dan disepakati pelantikan dilaksanakan di kota Manado.
Berkaitan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional ICSB yang akan dilaksanakan di Jogjakarta pada tanggal 29-31 Maret 2019, bagi pengurus Provinsi dan Kabupaten dan kota yang akan mengutus perwakilan akan berkordinasi dengan pengurus wilayah.***1***