Tahuna, Sulut (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana, minta kepada 50 lulusan Politeknik Nusa Utara (Polnustar) Tahuna, agar tidak menambah angka pengangguran di Sangihe melainkan mencari atau membuka lapangan kerja masing-masing.

Ia mengatakan hal itu pada acara wisuda 50 lulusan program D3 Politenik Negeri Nusa Utara Tahuna, Kamis di Tahuna.

Khusus bagi lulusan ilmu komputer, lapangan kerja terbuka luas baik di instansi pemerintah, swasta maupun membuka usaha sendiri.

Terlebih dengan adanya kesempatan bekerja di luar negeri yang akan difasilitasi oleh Badan Pelayanan Penempatan TKI.

Untuk itu Bupati menghimbau para orang tua agar merubah kebiasaan dan pola pikir yang melarang anak-anak merantau untuk mencari pekerjaan.

"Kami minta keoada orangtua agar tidak melarang anak-anak lulusan Polnustar yang ingin merantau mencari pekerjaan," kata Bupati.

Prof. Frans G. Iyong, direktur Polnustar juga mengemukakan, mahasiswa keperawatan kebanyakan adalah para ibu rumah tangga dan PNS yang bertugas di rumah sakit atau Puskesmas.

Jadi mereka harus pandai mengatur waktu kuliah, di tempat tugas dan di rumah.

Para wisudawan berasal dari jurusan kesehatan program studi keperawatan 27 orang, jurusan perikanan program studi penangkapan ikan dua orang dan dari program studi ilmu komputer 21 orang.

Dari 50 wisudawan itu, Erna Medellu dari keperawatan lulus Cum Laude dengan IPK 3,60 dan dinyatakan sebagai lulusan terbaik.

Pada kesempatan yang sama juga berlangsung penerimaan sekaligus pengaktifan kembali dua tenaga dosen yang selesai mengikuti program S2 di Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Diponegoro Semarang.***4***

Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024