Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Kondisi sejumlah objek wisata di Kabupaten Minahasa Tenggara terancam terancam rusak akibat kurang kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
"Masalah sampah ini memang menjadi ancaman bagi beberapa lokasi objek wisata yang ada di Minahasa Tenggara, dan menjadi perhatian kami saat ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa Tenggara Desthen Katiadagho di Ratahan, Jumat.
Dia mengakui beberapa objek wisata baik di pantai, maupun yang berada di daerah pegunungan banyak dihiasi sampah yang dibuang sembarangan.
"Seperti sampah di tepi pantai yang merupakan objek wisata unggulan Minahasa Tenggara, banyak ditemui sampah yang berserakan. Baik itu yang dibuang sembarangan oleh pengunjung, maupun yang terbawa arus," ujarnya.
Ia pun berharap ada kesadaran baik dari masyarakat dan para wisatawan yang berkunjung di objek-objek wisata, agar dapat menjaga kebersihan.
"Kami minta mari sama-sama jaga kebersihan lingkungan. Jangan kita rusak keindahan objek wisata Minahasa Tenggara, karena membuang sampah sembarang," katanya.
Lebih lanjut kata Desthen, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatasi masalah persampahan tersebut.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait (DLH), dan pemerintah di kecamatan untuk bisa mengatasi masalah persampahan di objek wisata yang ada di daerah kami," tandasnya.***1***
"Masalah sampah ini memang menjadi ancaman bagi beberapa lokasi objek wisata yang ada di Minahasa Tenggara, dan menjadi perhatian kami saat ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa Tenggara Desthen Katiadagho di Ratahan, Jumat.
Dia mengakui beberapa objek wisata baik di pantai, maupun yang berada di daerah pegunungan banyak dihiasi sampah yang dibuang sembarangan.
"Seperti sampah di tepi pantai yang merupakan objek wisata unggulan Minahasa Tenggara, banyak ditemui sampah yang berserakan. Baik itu yang dibuang sembarangan oleh pengunjung, maupun yang terbawa arus," ujarnya.
Ia pun berharap ada kesadaran baik dari masyarakat dan para wisatawan yang berkunjung di objek-objek wisata, agar dapat menjaga kebersihan.
"Kami minta mari sama-sama jaga kebersihan lingkungan. Jangan kita rusak keindahan objek wisata Minahasa Tenggara, karena membuang sampah sembarang," katanya.
Lebih lanjut kata Desthen, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatasi masalah persampahan tersebut.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait (DLH), dan pemerintah di kecamatan untuk bisa mengatasi masalah persampahan di objek wisata yang ada di daerah kami," tandasnya.***1***