Kepulauan Sangihe, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mengupayakan agar kapal perintis dapat melayani rute pelayaran pulau-pulau terluar seperti Marore.
"Kami mengupayakan agar masyarakat yang ada di pulau-pulau terluar dapat terlayani oleh kapal perintis," kata Frans Porawouw, Kamis.
Upaya ini harus dilakukan kata dia, agar semua kebutuhan masyarakat dapat diangkut melalui kapal perintis.
Dia mengatakan, selama ini pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di pulau terluar sering terhambat akibat cuaca serta keriadaan sarana tranportasi laut yang memadai.
"Selama ini, masyarakat mengangkut bahan pangan hanya dengan menggunakan transportasi angkutan milik masyadakat yang ukurannya sangat kecil sehingga sangat sulit bila cuaca laut bergelombang," kata dia.
Diakuinya, beberapa bulan terakhir suplaian bahan makanan ke beberapa kampung di Kecamatan Marore sedikit terhambat akibat terbatasnya pelayanan kapal Perintis.
Menyikapi hal tersebut Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana menginstruksikan agar dilakukan konsultasi termasuk dengan pihak Pelni sehingga permasalahan segera diatasi.
“Terkait dengan kapal Perintis itu memang bukan kewenangan dari kami, tetapi kami sudah melakukam konsultasi dengan pihak Pelni, berdasarkan perintah pak Bupati," kata dia.
"Berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak PT Pelni sehingga permasalahan transportasi untuk pulau-pulau terluar langsung layani oleh kapal perintis milik Pelni," kata dia.***1***
"Kami mengupayakan agar masyarakat yang ada di pulau-pulau terluar dapat terlayani oleh kapal perintis," kata Frans Porawouw, Kamis.
Upaya ini harus dilakukan kata dia, agar semua kebutuhan masyarakat dapat diangkut melalui kapal perintis.
Dia mengatakan, selama ini pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di pulau terluar sering terhambat akibat cuaca serta keriadaan sarana tranportasi laut yang memadai.
"Selama ini, masyarakat mengangkut bahan pangan hanya dengan menggunakan transportasi angkutan milik masyadakat yang ukurannya sangat kecil sehingga sangat sulit bila cuaca laut bergelombang," kata dia.
Diakuinya, beberapa bulan terakhir suplaian bahan makanan ke beberapa kampung di Kecamatan Marore sedikit terhambat akibat terbatasnya pelayanan kapal Perintis.
Menyikapi hal tersebut Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana menginstruksikan agar dilakukan konsultasi termasuk dengan pihak Pelni sehingga permasalahan segera diatasi.
“Terkait dengan kapal Perintis itu memang bukan kewenangan dari kami, tetapi kami sudah melakukam konsultasi dengan pihak Pelni, berdasarkan perintah pak Bupati," kata dia.
"Berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak PT Pelni sehingga permasalahan transportasi untuk pulau-pulau terluar langsung layani oleh kapal perintis milik Pelni," kata dia.***1***