Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membagikan bubuk abate dan trolit gratis di Kelurahan Dendengan Dalam, Kota Manado, mencegah pembiakan jentik nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD), Selasa.
    "Kami berharap bubuk abate yang dibagikan ditaburkan ke bak penampungan air agar jentik nyamuk tidak hidup," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Debby Kalalo di Manado.
    Selain itu, lanjut dia, telah juga disediakan trolit di Posko DBD di Dinkes Sulut untuk pasien DBD yang membutuhkan.
    Obat mengandung angkak merah dan elektrolit yang biasa digunakan dalam perawatan DBD ini bisa diambil langsung masyarakat yang membutuhkan di Posko Kesehatan.
    Kalalo menjelaskan, langkah utama pencegahan berkembang biak nyamuk demam berdarah dapat dilakukan dengan langkah "3M" yaitu, menguras tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali.
    Selain itu, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, mengumpulkan, menguburkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas atau plastik.
    "Kami mengharapkan para kepala kelurahan, kepala desa dan kepala lingkungan untuk bersama-sama mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat. Ini adalah kunci utama untuk menangani DBD," katanya.
    Kalalo mengatakan, untuk memudahkan masyarakat Sulut mendapatkan informasi terkait DBD dapat berkoordinasi dengan petugas posko yang dibentuk.
    "Kami juga membuka posko DBD di Dinas Kesehatan Provinsi sebagai pusat informasi kasus DBD, kegiatan pemantauan dan data-data lainnya di seluruh kabupaten dan kota," beber Kalalo.
    Usai melakukan penyuluhan dan pembagian abate kepada masyarakat, Dinkes Sulut melakukan kunjungan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Manado tempat merawat sejumlah pasien DBD, yaitu Puskesmas Ranomuut, RS Pancaran Kasih, RS Robert Wolter Monginsidi dan RS Advent.***3*** 

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024