Manado, (Antaranews Sulut) Hujan deras yang terus turun sepanjang hari, sudah menyebabkan terjadinya tanah longsor di empat wilayah Kota Manado, pada Senin siang sampai sore.
"Lokasi yang terkena tanah longsor ada di Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kampung Tali Kecamatan Tuminting, Molas Kecamatan Bunake dan Kleak kecamatan Malalayang," kata Kepala Dinas Sosial Manado, Drs. Sammy Kaawoan, didampingi Tagana, Jufri Almakawi, di Manado.
Dia mengatakan, tanah longsor yang menyebabkan kerusakan tersebut, belum sampai menelan korban jiwa, namun pemerintah tetap memperhatikan dengan mendatangi lokasi dan membersihkan longsoran.
"Selain itu, kami juga sudah menyalurkan bantuan kepada para korban, mulai dari Kleak, Tikala Kumaraka, Kampung Tali, hingga Molas," kata Kaawoan.
Bantuan tersebut, katanya diserahkan langsung kepada para korban, yakni Nona Linu (67) Kleak, Frans Papodi di Tuminting, Since Pusung, untuk meringankan beban karena tanah longsor.
Sementara Tagana, Jufry Almakawi, mengatakan, sejak siang, Tagana dipimpin ketuanya Brando Mawitjere, sudah bersiaga dan turun lapangan membantu para korban, bersama dengan TNI AD dan polisi.
"Kami sudah menuju semua lokasi, membantu membersihkan longsoran tanah yang menimpa rumah korban, termasuk juga pohon-pohon tumbang," katanya.
Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga ikut mendata para korban, untuk memastikan semua korban sudah terdata oleh pemerintah, sehingga bisa mendapatkan bantuan. ***
"Lokasi yang terkena tanah longsor ada di Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kampung Tali Kecamatan Tuminting, Molas Kecamatan Bunake dan Kleak kecamatan Malalayang," kata Kepala Dinas Sosial Manado, Drs. Sammy Kaawoan, didampingi Tagana, Jufri Almakawi, di Manado.
Dia mengatakan, tanah longsor yang menyebabkan kerusakan tersebut, belum sampai menelan korban jiwa, namun pemerintah tetap memperhatikan dengan mendatangi lokasi dan membersihkan longsoran.
"Selain itu, kami juga sudah menyalurkan bantuan kepada para korban, mulai dari Kleak, Tikala Kumaraka, Kampung Tali, hingga Molas," kata Kaawoan.
Bantuan tersebut, katanya diserahkan langsung kepada para korban, yakni Nona Linu (67) Kleak, Frans Papodi di Tuminting, Since Pusung, untuk meringankan beban karena tanah longsor.
Sementara Tagana, Jufry Almakawi, mengatakan, sejak siang, Tagana dipimpin ketuanya Brando Mawitjere, sudah bersiaga dan turun lapangan membantu para korban, bersama dengan TNI AD dan polisi.
"Kami sudah menuju semua lokasi, membantu membersihkan longsoran tanah yang menimpa rumah korban, termasuk juga pohon-pohon tumbang," katanya.
Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga ikut mendata para korban, untuk memastikan semua korban sudah terdata oleh pemerintah, sehingga bisa mendapatkan bantuan. ***