Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara meminta para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang menjelang perayaan Natal tahun 2018.
"Memasuki perayaan natal ini, kami meminta kepada para pedangang untuk tidak melakukan penimbunan barang, khususnya barang-barang kebutuhan pokok," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara Marie Makalow di Ratahan, Sabtu.
Ia menuturkan untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok di Minahasa Tenggara sangat mencukupi menjelang perayaan natal tersebut.
"Jadi tidak ada alasan bagi para pedagang untuk melakukan penimbunan barang, untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan saat natal ini dan menaikkan harga secara sepihak," tegas Marie.
Selain itu menurut Marie pihaknya akan menurunkan tim pemantau menjelang Natal untuk mengawasi kebutuhan barang kebutuhan pokok dan pergerakkan harga.
"Kita akan menurunkan tim yang secara rutin akan melakukan pengawasan di seluruh pasar. Jadi masyarakat tidak usah khawatir terjadi kelangkaan barang atau kenaikan harga secara signifikan," ujarnya.
Ia pun meminta kepada para pedagang untuk menjual barang-barang kebutuhan pokok masyarakat yang layak untuk dikonsumsi.
"Kami juga meminta kepada pedagang menjual barang yang tidak melewati masa waktu konsumsi atau barang-barang yang sudah rusak. Jika didapati maka akan diberikan sanksi," tandasnya.***3***
"Memasuki perayaan natal ini, kami meminta kepada para pedangang untuk tidak melakukan penimbunan barang, khususnya barang-barang kebutuhan pokok," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara Marie Makalow di Ratahan, Sabtu.
Ia menuturkan untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok di Minahasa Tenggara sangat mencukupi menjelang perayaan natal tersebut.
"Jadi tidak ada alasan bagi para pedagang untuk melakukan penimbunan barang, untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan saat natal ini dan menaikkan harga secara sepihak," tegas Marie.
Selain itu menurut Marie pihaknya akan menurunkan tim pemantau menjelang Natal untuk mengawasi kebutuhan barang kebutuhan pokok dan pergerakkan harga.
"Kita akan menurunkan tim yang secara rutin akan melakukan pengawasan di seluruh pasar. Jadi masyarakat tidak usah khawatir terjadi kelangkaan barang atau kenaikan harga secara signifikan," ujarnya.
Ia pun meminta kepada para pedagang untuk menjual barang-barang kebutuhan pokok masyarakat yang layak untuk dikonsumsi.
"Kami juga meminta kepada pedagang menjual barang yang tidak melewati masa waktu konsumsi atau barang-barang yang sudah rusak. Jika didapati maka akan diberikan sanksi," tandasnya.***3***