Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar pertemuan bersama dengan Bupati James Sumendap beserta sejumlah jajaran pejabat Pemkab.

"Pertemuan ini merupakan silahturahmi bersama dengan Pemkab, sekaligus memperkenalkan komisioner KPU Minahasa Tenggara yang baru setelah dilantik beberapa waktu lalu," kata Ketua KPU Minahasa Tenggara Wolter Dotulong yang didampingi anggota KPU lainnya Otniel Wawo, Irfan Rabuka, Otnie Tamod, dan Jonhly Pangemanan di Ratahan, Kamis.

Pada pertemuan tersebut menurut Wolter pihaknya menyampaikan sejumlah agenda dan tahapan pelaksanaan Pemilu serentak 2019, sesuai dengan divisi dari para anggota KPU.

"Pada prinsipnya pada rapat koordinasi ini juga baik KPU dan Pemkab Minahasa Tenggara, mempunyai komitmen bersama untuk menjadi Pemilu di daerah ini berkualitas," katanya.

Lebih lanjut kata Wolter, sesuai dengan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017, KPU bisa meminta bantuan kepada pemerintah daerah dalam upaya memperlancar tahapan Pemilu.

Dia menuturkan, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu di Minahasa Tenggara, pada pelaksanaan pemilihan sampai perhitungan suara pihak KPU Minahasa Tenggara memerlukan sarana pendukung.

"Dengan format Pemilu saat ini yang mengunakan lima kotak suara di 351 TPS yang ada di Minahasa Tenggara, akan memerlukan waktu yang lama untuk proses perhitungan suara. Maka kami meminta bantuan agar disiapkan genset, dengan bantuan yang difasilitasi pemerintah desa," jelasnya.

Selain itu, untuk memperlancar kegiatan KPU Minahasa Tenggara dalam masa tahapan pelaksanaan Pemilu serentak, pihaknya juga mengharapkan adanya bantuan peminjaman kendaraan operasional dari Pemkab.

"Dari beberapa usulan kami ini pun disambut positif oleh Bupati, dan Pemkab akan siap memberikan bantuannya. Kami pun memberikan apresiasi kepada Pemkab yang mempunyai kepedulian dalam menyukseskan Pemilu serentak di Minahasa Tenggara," tandasnya.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024