Sitaro (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan (Pemkab) Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), membagikan sekitar 4.000 masker bagi warga yang terdampak abu vulkanik yang disemburkan Gunung Api Karangetang, di Pulau Siau. 

"Masker yang dibagikan berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, untuk membantu masyarakat sekitar Siau Timur," kata Kepala BPBD Sitaro, melalui Sekretaris Badan, Roy Laheba, di Ondong. 

Roy, sapaan akrabnya, mengatakan pembagian masker sudah dilakukan sejak dua tanggal 25 November, karena abu vulkanik yang disemburkan Karangetang, sampai ke sejumlah wilayah di Siau. 

Dia mengatakan, pembagian juga dilakukan oleh pemerintah kecamatan, untuk menolong warga setempat, sehingga tidak makin terdampak dengan abu vulkanik yang disemburkan gunung api tersebut. 

Sementara Kepala Pengawas Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudi tatipang mengatakan, gunung mengalami peningkatan status sejak 23 November setelah gempa tektonik.

"Untuk peningkatan ini dari kawah dua, karena Karangetang memiliki dua kawah, dimana satunya mengeluarkan asap putih, sedangkan dari kawah dua mengeluarkan abu vulkanik dan yang terkena dampak adalah wilayah Karalung sampai Bebali di Siau Timur. 

Dia menyebutkan daerah rawan yang akan terkena awan panas yaitu Kecamatan Siau Barat Utara, Kampung Kinali, Hiung, Kiawang dan Kawahang.

Dia mengatakan, masyarakat harus tetap tenang namun waspada, dan diingatkan tidak melakukan kegiatan dalam radius 2500 meter dri puncak mengingat sewaktu- waktu runtuhnya lava panas dapat mengakibatkan awan panas yang membahayakan keselamatan manusia. 

"Tetap waspada tetapi tidak perlu terlalu khawatir, patuhi saja apa yang disampaikan pemerintah supaya tetap aman," katanya. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B/Miranti Sahambangung
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024