Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)   Kabupaten Minahasa Tenggara Tommy Soleman meminta masyarkat tidak melakukan penebangan pohon secara liar.

     "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penebangan pohon secara liar, khususnya pada daerah serapan air dan sekitar aliran sungai," kata Tommy di Ratahan, Kamis.

     Ia menuturkan penebangan pohon secara liar yang berada di kawasan serapan air maupun daerah aliran sungai dapat memicu terjadinya bencana.

    "Karena daerah tersebut merupakan daerah penyangga, jika tidak ada pohon dapat berakibat terjadinya bencana seperti banjir atau longsor," katanya. 

     Lebih lanjut kata Tommy saat ini dibeberapa daerah kondisi hutannya masuk kategori kritis, akibat masih adanya aksi penebangan secara liar oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.

     "Makanya untuk mengantisipasi berkurangnya pohon-pohon di daerah-daerah serapan air, kita sudah melakukan penanaman ribuan pohon," katanya.

     Ia pun berharap agar para kepala desa mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahayanya penebangan pohon secara liar.

     "Untuk itu juga kita berharap adanya keterlibatan dari para kepala desa untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penebanngan pohon secara liar," tandasnya.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024