Manado, (Antaranews Sulut) - Spektra selaku layanan pembiayaan memberikan kemudahan bagi pelanggan yang terkena dampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Saat ini kami sedang mendata siapa-siapa pelanggan yang terkena dampak bencana alam di Palu," kata Area MPF Marketing Sulawesi Tengah dan Utara, Hendra Saputra di Manado, Selasa.
Hendra mengatakan pihaknya akan data siapa yang terkena dampak parah maupun sebaliknya.
"Kami akan memberikan tenggang waktu sampai memang benar-benar pulih dan pelanggan bisa membayar angsuran lagi," katanya.
Dia menjelaskan yang menarik disana, walaupun mereka terkena dampak bencana alam, namun masih ada pelanggan yang tetap membayar kewajibannya.
Ia menjelaskan, pihak Spektra akan memberikan berbagai kemudahan dan berupaya membantu pemerintah untuk pemulihan Kota Palu.
Harus diakui, katanya, pertumbuhan bisnis di Kota Palu sangat tinggi sebelum terjadi tsunami.
"Kami sangat optimis perekonomian di Palu akan segera bangkit," jelasnya.
Pada Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB, gempa pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 SR dengan kedalaman yang sama, 10 kilometer di jalur sesar Palu-Koro. Kemudian disusul dengan tsunami.
(T.KR-JRL/B/H011/C/H011) 13-11-2018 10:16:18
"Saat ini kami sedang mendata siapa-siapa pelanggan yang terkena dampak bencana alam di Palu," kata Area MPF Marketing Sulawesi Tengah dan Utara, Hendra Saputra di Manado, Selasa.
Hendra mengatakan pihaknya akan data siapa yang terkena dampak parah maupun sebaliknya.
"Kami akan memberikan tenggang waktu sampai memang benar-benar pulih dan pelanggan bisa membayar angsuran lagi," katanya.
Dia menjelaskan yang menarik disana, walaupun mereka terkena dampak bencana alam, namun masih ada pelanggan yang tetap membayar kewajibannya.
Ia menjelaskan, pihak Spektra akan memberikan berbagai kemudahan dan berupaya membantu pemerintah untuk pemulihan Kota Palu.
Harus diakui, katanya, pertumbuhan bisnis di Kota Palu sangat tinggi sebelum terjadi tsunami.
"Kami sangat optimis perekonomian di Palu akan segera bangkit," jelasnya.
Pada Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB, gempa pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 SR dengan kedalaman yang sama, 10 kilometer di jalur sesar Palu-Koro. Kemudian disusul dengan tsunami.
(T.KR-JRL/B/H011/C/H011) 13-11-2018 10:16:18