Manado (Antaranews Sulut) -  Realisasi pelaksanaan imunisasi MR di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 93,23 persen hingga 31 Oktober 2018. 

"Sampai 31 Oktober dari target 591.775 anak di 15 Sulut, yang bisa dijangkau imunisasi MR sebanyak 551.698 anak yang usia sembilan bulan sampai 15 tahun," kata Perwakilan Unicef wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, dr. Khalik Malik, MKM, di Manado, Kamis. 

Dia mengatakan, meskipun secara umum capaianya tidak mencapai 100 persen, dari target tersebut, tetapi ada sembilan dari 15 kabupaten dan kota di Sulut yang capaiannya diatas 95 persen, bahkan paling hebat Kota Bitung yang bisa mengejar target mencapai ribuan anak dalam dua hari terakhir. 

Dokter Khalik, menyebutkan, kabupaten dan kota yang capainya diatas 95 persen adalah Kabupaten Sangihe dari 27.837 anak, yang bisa dijangkau sebanyak 26.461 atau 95.06 persen, Minahasa Selatan dari 50.178 anak yang terimunisasi 48.688 atau 97,03 persen. 

Kemudian Minahasa Utara mencapai 100,41 persen, karena dari 48.607 yang terjangkau sebanyak 48.806 diatas target, kemudian Sitaro dari 14.203 yang terjangkau 14.225 anak atau mencapai 100,37 persen, Bolaang Mongondow Selatan dari 19.742 yang diimunisasi sebanyak  19.170 anak atau 97.10 persen. 

"Kemudian untuk Bolaang Mongondow Timur dari 18.122 yang terjangkau 17.288 orang atau 95,40 persen, Kota Manado dari 94.929 anak yang terimunisasi sebanyak 91.504 anak atau 96,39 persen," katanya. 

Kemudian untuk Kota Bitung, dari 55.117 kata Khalik, yang terimunisasi sebanyak 52.729 orang atau tercapai 95,67 persen, kemudian Tomohon mencapai 97,33 persen dimana dari 22.680 anak yang terjangkau 22.074 anak. 

Sisanya kata Khalik, Bolaang Mongondow, Minahasa, Kota Kotamobagu, Talaud, Bolaang Mongondow Utara dan Minahasa Tenggara, semuanya dibawah 95 persen namun diatas 75 persen. 
  
Menurut Khalik, meskipun sudah selesai waktunya, tetapi pihaknya tetap mengingatkan semua kabupaten dan kota untuk memberikan layanan imunisasi MR kepada anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun, untuk menyelematkan masa depannya dari penyakit campak dan rubella. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024