Manado,  (Antaranews Sulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw berharap pelaku usaha pariwisata menyajikan makanan yang higienis bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
    Wagub mencontohkan, dalam satu publikasi, wisatawan Inggris melakukan kunjungan wisata ke Mesir dan menginap di salah satu hotel, namun pada paginya ditemukan meninggal dan diduga keracunan makanan.
    "Oleh pemerintah Inggris kemudian langsung melarang warganya ke Mesir, padahal pada waktu itu ada sekitar 500 ribu turis yang sudah terjadwal," terangnya.
    Wagub mengingatkan, untuk memastikan apakah makanan termasuk obat-obatan yang beredar higienis, maka faktor kebersihan menjadi taruhannya. 
    Pengawasan kebersihan dan keamanan makanan dan obat-obatan membutuhkan peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). 
    "Pak Gubernur menggebu-gebu membuka penerbangan langsung dari sejumlah negara dan dampaknya pertumbuhan turis kita paling tinggi di Indonesia," ujarnya. 
    Wagub menambahkan, era globalisasi dan perkembangan teknologi memungkinkan orang menawarkan beberapa produk yang menarik untuk dibeli. 
    "Kami berharap dengan adanya MOU BBPOM denga KPID keamanan dan kenyamanan ketika mengonsumi makanan yang higienis akan membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini," ujarnya.***2***
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024