Manado, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, mengingatkan jajaranya yang realisasi fisik dan keuanganya masih dibawah 50 persen, agar berhati-hati dalam mengejar ketinggalan, jangan malah berdampak hukum.
"Jika mau mengejar ketinggalan haruis berhati-hati, apalagi tenggang waktu tahun anggaran tinggal dua bulan lagi, jangan sampai bermasalah," katanya.
Lumentut mengingatkan untuk membuat tim percepatan, agar tidak terlalu jauh ketinggalan jika dibandingkan yang realisasi fisik dan keuangannya sudah diatas 60 persen, sambil tetap berhati-hati.
"Jangan mengabaikan dan meninggalkan aturan yang ada, sehingga menimbulkan masalah hukum kedepannya," katanya.
Dia mengingatkan agar PD tertib administrasi terutama berkaitan dengan pengelolaan administrasi keuangan, harus tempat penggunaannya.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Manado, Johnly Tamaka, mengatakan, hingga triwulan ketigam hanya ada delapan perangkat daerah yang realisasi fisik dan keuangannya lebih dari 60 persen, hingga triwulan ketiga 2018.
"Kedelapan perangkat daerah itu adalah inspektorat, sekretariat DPRD, Sat Pol PP, Dinas kebakaran, bagian umum, pemerintahan dan humas, Kecamatan Mapanget dan Wenang," katanya.
Dia mengatakan, hal tersebut dilihat dari realisasi fisik dan target yang tidak terlampau jauh capaianya.
"Jika mau mengejar ketinggalan haruis berhati-hati, apalagi tenggang waktu tahun anggaran tinggal dua bulan lagi, jangan sampai bermasalah," katanya.
Lumentut mengingatkan untuk membuat tim percepatan, agar tidak terlalu jauh ketinggalan jika dibandingkan yang realisasi fisik dan keuangannya sudah diatas 60 persen, sambil tetap berhati-hati.
"Jangan mengabaikan dan meninggalkan aturan yang ada, sehingga menimbulkan masalah hukum kedepannya," katanya.
Dia mengingatkan agar PD tertib administrasi terutama berkaitan dengan pengelolaan administrasi keuangan, harus tempat penggunaannya.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Manado, Johnly Tamaka, mengatakan, hingga triwulan ketigam hanya ada delapan perangkat daerah yang realisasi fisik dan keuangannya lebih dari 60 persen, hingga triwulan ketiga 2018.
"Kedelapan perangkat daerah itu adalah inspektorat, sekretariat DPRD, Sat Pol PP, Dinas kebakaran, bagian umum, pemerintahan dan humas, Kecamatan Mapanget dan Wenang," katanya.
Dia mengatakan, hal tersebut dilihat dari realisasi fisik dan target yang tidak terlampau jauh capaianya.