Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Sosial (Dinsos) Manado, bersama BRI membagikan kartu bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 14.460 lembar kepada penerima manfaat, setempat.
"Kami bersama BRI menyalurkan kartu di kelurahan-kelurahan di 11 kecamatan Kota Manado dalam dua pekan ini," kata Kepala Dinas Sosial Manado, Sammy Agus Rein Kaawoan, melalui Kepala Seksi Bantuan Stimulan, Suhenda, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, setiap kartu yang dibagikan bernilai Rp110 ribu, yang bisa dibelanjakan pemegang kartu di 24 unit e-warung dan 174 agen billing BRI di tiap kelurahan.
Suhenda menjelaskan, untuk tahun ini, dana dalam kartu tersebut, baru bisa dibelanjakan untuk telur dan beras, dengan harga Rp110 ribu tiap bulannya, di e-warung dan agen billing BRI yang berjumlah dua unit di tiap kelurahan.
Menurut Suhenda, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Sosial RI, para penerima kartu harus memanfaatkan kartu untuk berbelanja setiap bulan, kalau tidak dibelanjakan dalam waktu tiga bulan akan ditarik Dinsos.
"Karena sipemegang kartu akan dinilai tidak lagi pantas menerima dan menggunakannya, karena ekonominya dinilai sudah meningkat sehingga tidak perlu mendapatkan bantuan pemerintah," katanya.
Perseonel Komisi D DPRD Manado, Vanda E. Pinotoan, mengingatkan, Dinsos agar penerima kartu BPNT benar-benar adalah warga kurang mampu dan memerlukan bantuan pemerintah, supaya tepat sasaran.
Politisi Partai Demokrat Manado itu, menegaskan, bahwa pihaknya akan benar-benar mengawasi penyaluran kartu tersebut supaya benar-benar sampai dan manfaatnya dinikmati warga miskin, apalagi Dinas Sosial adalah mitra kerja komisi D.
"Kami bersama BRI menyalurkan kartu di kelurahan-kelurahan di 11 kecamatan Kota Manado dalam dua pekan ini," kata Kepala Dinas Sosial Manado, Sammy Agus Rein Kaawoan, melalui Kepala Seksi Bantuan Stimulan, Suhenda, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, setiap kartu yang dibagikan bernilai Rp110 ribu, yang bisa dibelanjakan pemegang kartu di 24 unit e-warung dan 174 agen billing BRI di tiap kelurahan.
Suhenda menjelaskan, untuk tahun ini, dana dalam kartu tersebut, baru bisa dibelanjakan untuk telur dan beras, dengan harga Rp110 ribu tiap bulannya, di e-warung dan agen billing BRI yang berjumlah dua unit di tiap kelurahan.
Menurut Suhenda, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Sosial RI, para penerima kartu harus memanfaatkan kartu untuk berbelanja setiap bulan, kalau tidak dibelanjakan dalam waktu tiga bulan akan ditarik Dinsos.
"Karena sipemegang kartu akan dinilai tidak lagi pantas menerima dan menggunakannya, karena ekonominya dinilai sudah meningkat sehingga tidak perlu mendapatkan bantuan pemerintah," katanya.
Perseonel Komisi D DPRD Manado, Vanda E. Pinotoan, mengingatkan, Dinsos agar penerima kartu BPNT benar-benar adalah warga kurang mampu dan memerlukan bantuan pemerintah, supaya tepat sasaran.
Politisi Partai Demokrat Manado itu, menegaskan, bahwa pihaknya akan benar-benar mengawasi penyaluran kartu tersebut supaya benar-benar sampai dan manfaatnya dinikmati warga miskin, apalagi Dinas Sosial adalah mitra kerja komisi D.