Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara memantau perkembangan pasokan kebutuhan pokok pascagempa Palu-Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kami akan fokus pada pasokan distribusi kebutuhan pokok, karena sebagian besar melalui darat dan melewati Provinsi Sulteng," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong di Manado, Selasa.

Hanny mengatakan ada sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, cabai yangmelewati jalur darat dari Makassar.

"Sehingga, kami akan fokus memantau dan mengawasi agar stok tetap aman," katanya.

Ia menjelaskan namun jika transportasi darat berjalan dengan lancar, maka stok akan tetap aman, dan harga stabil.

Pihaknya juga mengingatkan kepada pelaku usaha untuk tetap menjaga stok tetap aman.

"Kami akan terus melakukan koordinasi dan pengawasan agar harga tetap stabil dan tidak berdampak pada inflasi," jelasnya.

Saat ini, katanya, harga kebutuhan pokok di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya dalam kondisi stabil, untuk beras seharga Rp9.450 per kilogram (kg) hingga Rp11 ribu per kg.

Gula pasir Rp12.500 per kg, minyak goreng Rp11.500 per kg, tepung terigu Rp9 ribu per kg.

Untuk daging ayam Rp28.500 per kg, daging ayam kampung Rp70 ribu per kg dan daging sapi Rp110 per kg, telur ayam Rp1.650 per kg.

Cabai merah Rp24 ribu per kg, cabai rawit Rp42 ribu per kg, bawang merah Rp24 ribu per kg, bawang putih Rp25 ribu per kg, tomat sayur Rp4 ribu per kg.



(T.KR-NCY/B/A013/A013) 09-10-2018 17:52:24

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024