Manado, (Antaranews Sulut) - Tim pemerintah kota (Pemkot) Manado, yang sedang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, ikut menyalurkan bantuan langsung bagi 200 korban bencana asal Manado, di daerah tersebut. 

     "Kami menyalurkan bantuan di Jalan Jati Jaya Palu, untuk untuk membantu Pemkot Palu, termasuk menjangkau para korban asal Manado, yang belum tersentuh sampai hari ke 10 ini," kata Kepala Dinas Sosial Manado, Sammy Kaawoan, selaku ketua tim Pemkot Manado, saat menghubungi Antara di Manado dari Palu, Senin. 

     Dia mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras, gula pasir, minyak goreng, susu, pakaian, sampai pakaian dalam, air minum, terpal, karpet yang termasuk bantuan tanggap darurat, sebab masih ada keluhan pembagian bantuan belum merata kepada korban. 

    Namun Kaawoan mengatakan, bantuan yang disalurkan bukan hanya bagi warga asal Kawanua (sebutan bagi orang Manado), tetapi untuk korban bencana pada umumnya di Palu, Donggala dan Sigi. 

     "Karena itulah, maka bantuan tanggap darurat sebanyak lima truk itu, diserahkan kepada Pemkot Palu, dan diterima langsung pemerintah dalam hal ini Wakil Wali Kota, Sigit Purnomo Hadi, untuk diteruskan kepada para korban bencana," katanya. 

     Dia menjelaskan, tim dari Manado juga ikut memberikan dukungan moral kepada para korban bencana, supaya tetap kuat menghadapi musibah yang terjadi. 

     Menurut Kaawoan, bantuan dari Manado masih sedang dikumpulkan di Manado, dan akan terus dikirimkan kepada para korban, sehingga bisa meringankan beban, sebab yang tinggal itu hanya tinggal punya sedikit yang tersisa, karena sebagian besar hilang saat gempa dan tsunami menyerang Palu, Donggala dan Sigi pada 28 September lalu.

     "Sebisanya kita menolong warga yang masih kekurangan dengan membawakan apa yang diperlukan sampai pemulihan pascabencana mulai dilakukan, dan kondisi sedikit membaik," katanya. ***4*** 
     

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024