Manado, (Antaranews Sulut) - Kepala Pengembangan Bisnis Grab Sulawesi Utara, Dave Karamoy, memfasilitasi generasi muda di provinsi tersebut agar ikut memberikan kontribusi pada perekonomian dengan berwirausaha.
"Kami menginisiasi untuk menggelar seminar kewirausahaan bagi generasi muda di Sulawesi Utara," kata Dave di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.
Pihaknya ingin berkontribusi bagi perekonomian Sulawesi Utara, di samping tujuan bisnis. Seminar tersebut, lanjut dia, akan diikuti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai jenis usaha.
Menurut dia, kegiatan itu mendapat sambutan yang luar biasa, karena dari target 150 peserta naik menjadi 200-an orang.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Mada Aryanugraha selaku penasehat keuangan dan Winda Pebriani yang merupakan pengusaha daring. Keduanya dari Jakarta.
Mada dalam presentasinya menekankan pentingnya mengatur keuangan untuk meraih sukses.
"Semua transaksi keuangan harus dicatat. Selain itu, rekening usaha dan rekening pribadi juga harus terpisah. Supaya transaksi usaha maupun kebutuhan pribadi tidak tercampur. Dengan demikian, kita akan tahu berapa keuntungan dari hasil usaha," jelasnya
Sementara itu Direktur Megamas, Amelia Tungka, mengatakan pengusaha muda harus berani untuk memulai usaha, sebab ada peluang 50 persen untuk berhasil. Jika tidak, maka itu berarti sudah gagal duluan. Hal ini disampaikan
"Jangan sampai belum mencoba sudah mundur duluan. Jika kita tidak mencoba, maka kita sudah gagal lebih dulu," ujarnya.
Amelia mengatakan anak muda di Manado sangat kreatif. Selanjutnya ke depan tinggal melihat bisnis yang dijalankan seperti apa.
Dia mengatakan, hal utama yang harus diperhatikan untuk sukses adalah jujur.
"Kalau barang kita A, harus bilang A. Nama baik itu susah. Sekali kita tidak jujur, maka seterusnya akan susah dipercaya. Jaga integritas nama anda," tukasnya
(T.KR-NCY/C/R016/R016) 05-10-2018 08:53:18
"Kami menginisiasi untuk menggelar seminar kewirausahaan bagi generasi muda di Sulawesi Utara," kata Dave di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.
Pihaknya ingin berkontribusi bagi perekonomian Sulawesi Utara, di samping tujuan bisnis. Seminar tersebut, lanjut dia, akan diikuti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai jenis usaha.
Menurut dia, kegiatan itu mendapat sambutan yang luar biasa, karena dari target 150 peserta naik menjadi 200-an orang.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Mada Aryanugraha selaku penasehat keuangan dan Winda Pebriani yang merupakan pengusaha daring. Keduanya dari Jakarta.
Mada dalam presentasinya menekankan pentingnya mengatur keuangan untuk meraih sukses.
"Semua transaksi keuangan harus dicatat. Selain itu, rekening usaha dan rekening pribadi juga harus terpisah. Supaya transaksi usaha maupun kebutuhan pribadi tidak tercampur. Dengan demikian, kita akan tahu berapa keuntungan dari hasil usaha," jelasnya
Sementara itu Direktur Megamas, Amelia Tungka, mengatakan pengusaha muda harus berani untuk memulai usaha, sebab ada peluang 50 persen untuk berhasil. Jika tidak, maka itu berarti sudah gagal duluan. Hal ini disampaikan
"Jangan sampai belum mencoba sudah mundur duluan. Jika kita tidak mencoba, maka kita sudah gagal lebih dulu," ujarnya.
Amelia mengatakan anak muda di Manado sangat kreatif. Selanjutnya ke depan tinggal melihat bisnis yang dijalankan seperti apa.
Dia mengatakan, hal utama yang harus diperhatikan untuk sukses adalah jujur.
"Kalau barang kita A, harus bilang A. Nama baik itu susah. Sekali kita tidak jujur, maka seterusnya akan susah dipercaya. Jaga integritas nama anda," tukasnya
(T.KR-NCY/C/R016/R016) 05-10-2018 08:53:18