Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan pemerintah provinsi akan memberikan santunan kepada atlet paralayang yang meninggal pascagempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat pekan lalu.

"Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah atas dedikasi dari para korban," katanya di Manado, Rabu.

Dua dari tiga atlet parayalayang yang meninggal di Palu yaitu Glenn Mononutu dan Petra Mandagi sudah berada di Manado sejak Selasa (2/10), sementara satu atlet lainnya yaitu Frangky Kowaas direncanakan tiba hari ini.

"Kami mengucapkan belasungkawa atas wafatnya putra-putra terbaik Sulut saat musibah gempa dan tsunami ketika mengikuti ajang kejuaraan paralayang di Kota Palu. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi daerah Sulut. Kami secara pribadi sangat kehilangan," ujar Gubernur.

Para atlet terbaik Sulut ini telah memberikan sumbangsih yang besar bagi daerah "Bumi Nyiur Melambai", kata Gubernur.

Tak hanya lewat prestasi, lanjutnya, atlet-atlet tersebut ikut memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah di sektor pariwisata.

"Mereka banyak membantu bagi perkembangan pariwisata, mereka banyak menjadi mentor dalam rangka memberikan pelayanan bagi turis-turis asing yang mau menikmat pemandangan di daerah ini," ujarnya.

Duka mendalam juga dirasakan Wakil Gubernur Steven Kandouw dan menyempatkan diri melayat ke rumah duka Glenn Mononutu dan Petra Mandagi.

Rencananya jenazah Petra akan dikebumikan hari ini di samping makam ayahnya Theo Mandagi.

(K011).

(T.K011/B/A035/C/A035) 03-10-2018 12:43:45

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024