Manado, (Antaranews Sulut) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara telah menggelontorkan sebanyak 2.000 ton beras untuk operasi pasar sejak Januari 2018 .

"Kami terus melakukan OP beras untuk menstabilkan harga komoditas pokok itu di pasar," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Ermin Tora di Manado, Jumat.

Ermin mengatakan khusus untuk September OP beras sudah hampir 200 ton."Bulog akan terus melakukan OP beras walaupun harga di pasaran sudah stabil," katanya.

Dia menjelaskan harga beras medium dalam OP ini Rp8.550 per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga beras di sentra perdagangan yang berada di kisaran Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kg.

"OP beras ini akan memberikan dampak berarti sehingga tidak mengalami lonjakan yang signifikan," jelasnya.

OP beras selain dilakukan di Pasar Bersehati dan Pinasungkulan, juga di Rumah Pangan Kita (RPK), kelurahan padat penduduk hingga kabupaten dan kota di Sulut.

Selain beras, katanya, Bulog juga menjual gula pasir, minyak goreng, dan terigu, serta daging beku dengan harga di bawah harga pasar saat ini.

Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat selain melakukan penyaluran beras masyarakat sejahtera (rastra), serapan beras lokal, penjualan beras komersil, penjualan gula pasir, minyak kelapa, tepung terigu dan daging.



(T.KR-NCY/B/N002/N002) 21-09-2018 14:27:58

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024