Manado, 17/9 (Antaranews Sulut) - Danrem 131 Santiago Brigjen TNI  Robert Giri mengatakan pelaksanaan Komunikasi Sosial (Komsos) kreatif berupa lomba Tari Katrili di mall, supaya kegiatan itu lebih terbuka.
     "Dalam arti kegiatan ini bisa menlibatkan pengunjung dan masayarakat setempat," kata Danrem, pada sela-sela kegiatan Lomba Tari Katrili, di Manado, Senin.
     Lomba Tari Katrili dalam rangka Komsos kreatif Korem Santiago dilaksanakan di Atrium Megamall, diikuti sekitar 18 tim dari sekolah maupun sanggar  yang tersebar pada sejumlah kota dan  kabupaten di Sulawesi Utara.
     Danrem menambahkan, kalau dilaksanakan di dalam Korem, terkesan tertutup.
     "Memilih tempat ini, supaya ada interaksi yang lebih baik," katanya.
      Ia mengatakan Komsos yang digelar saat ini secara keratif, tidak kaku seperti bisanya.
     Melalui Komsos kreatif ini, berbagai kegiatan bisa dilaksanakan dan untuk saat ini menggelar lomba Tari Katrili. 
     Pesan yang diangkat pada kegiatan ini disamping untuk menjaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal, juga mengembangkan bakat dari adik-adik pelajar.
    Supaya  tidak terlibat pergaulan bebas dan kegiatan kriminal lainnya yang bisa mengganggu aktfitas belajar mereka di sekolah.
     "Dengan kegaiatan positif, mereka terhindar dari masalah-masalah yang merugikan. Otomatis mereka menjadi generasi lebih baik," katanya.
     Pada kegiatan lomba tersebut menarik perhatian masyarakat atau penggujung Megamall, yang menyaksikan Tari Katrili diperagakan para pelajar, generasi muda dari Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara. ***4*** 
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024