Manado, (Antaranews Sulut) - Produksi industri manufaktur mikro dan kecil Sulawesi Utara (Sulut) triwulan II tahun 2018 mengalami kenaikan 9,55 persen dibandingkan triwulan I.

"Besaran kenaikan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Sulut pada triwulan II tahun 2018 jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2018 (q-to-q), dipengaruhi oleh naiknya secara signifikan pertumbuhan produks jenis industri kertas dan barang dari kertas, industri barang galian bukan logam, industri alat angkutan lainnya, industri kayu," kata Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Sulut Sirly C, Worotikan di Manado, Senin.

Dia mengatakan juga barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, industri pengolahan lainnya, industri mesin dan perlengkapan, industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, industri karet, barang dari karet dan plastik, dan industri pakaian jadi.

Besaran kenaikan produksi di masing-masing jenis industri berkisar antara 38,22 persen sampai 2,67 persen.

"Keadaan yang sama untuk produksi triwulan II tahun 2018 terhadap triwulan II tahun 2017 (y-on-y) yang mengalami kenaikan sebesar 18,71 persen," katanya.

Dia mengatakan sementara itu, secara nasional produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 1,34 persen jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2018 (q-to-q), sama keadaanya dengan triwulan II tahun 2018 terhadap Triwulan II tahun 2017 (y-on-y) mengalami capaian peningkatan 4,93 persen.

Industri manufaktur mikro dan kecil di Sulut tersebar di hampir semua kabupaten/kota, yang dikembangkan oleh masyarakat pada umumnya dengan berbahan dasar hasil pertanian.

Ia mengatakan industri makanan dan industri minuman adalah jenis industri yang jumlahnya mencapai lebih dari 70 persen dari seluruh IMK di Sulawesi Utara. Industri lainnya yang juga cukup banyak dikembangkan adalah industri barang galian bukan logam, industri furnitur, dan industri pakaian jadi.

Produksi industri manufaktur mikro dan kecil Sulut triwulan II tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 9.55 persen jika dibandingkan dengan produksi pada triwulan I di tahun 2018 (q-to-q).

Keadaan yang sama terjadi pada triwulan II tahun 2018 terhadap Triwulan II tahun 2017 (y-on-y) yang mengalami peningkatan sebesar 18,71 persen.

Secara nasional, produksi industri manufaktur mikro dan kecil Triwulan II tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 1,34 persen jika dibandingkan triwulan I tahun 2018 (q to q).

Sedangkan secara y-on-y, pada triwulan II tahun 2018, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil nasional, naik sebesar 4,93 persen dibandingkan triwulan II tahun 2017.



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 20-08-2018 21:46:49

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024