Manado, (Antaranews Sulut) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) menggandeng 73 merchant dalam meningkatkan co-marketing di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami menggandeng 73 merchant yang ada di Kota Manado, merupakan bentuk awareness kepada peserta. Yakni masyarakat pekerja di berbagai sektor baik penerima upah, bukan penerima upah maupun sektor jasa konstruksi, khususnya di momentum HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado Tri Candra Kartika di Manado, Senin.

Dia menjelaskan wujud kemitraan dengan perusahaan-perusahaan peserta. Khususnya kepada peserta program BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Utara, dengan mendapatkan fasilitas kemudahan layanan. Baik itu di sektor industri, jasa makanan, minuman rumah sakit, apotek hingga pariwisata seperti perhotelan.

"Kami berharap peserta dapat memanfaatkan kartu peserta program BPJS Ketenagakerjaan baik itu kartu digital maupun kartu yang non digital yang bisa ditunjukkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Ia mengatakan untuk mendapatkan fasilitas seperti diskon-diskon di merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan kita selang bulan Agustus 2018 ini.

"Sebenarnya banyak merchant yang ingin berpartisipasi. Tetapi kita batasi hanya 73 saja yang melakukan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor Cabang Manado," ujarnya sembari menambahkan fasilitas yang diberikan disesuaikan dengan karakteristik ketenagakerjaan yang ada di Sulut.

Pihaknya berharap masih membuka ruang kerja sama dan bersinergi di momentum lainnya. Untuk saling mendukung bahwa perusahaan-perusahaan peserta ini memiliki rasa terhadap program perlindungan jaminan sosial dan mereka bisa menjadi bagian dari ambassador program BPJS Ketenagakerjaan di lingkungannya masing-masing.

Candra juga berharap jumlah peserta semakin bertambah sehingga seluruh pekerja yang ada di Sulawesi Utara terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan di sektor apapun itu.

Diketahui, karakteristik 73 merchant yang ikut program ini adalah perusahaan-perusahaan yang tertib administrasi. Baik dari kepesertaan dan iuran.

"Karyawannya sudah terdaftar, iuran mereka tepat waktu pelaporannyapun dijawab dalam kualitas yang sangat baik," ujarnya.

Untuk layanan digital, peserta cukup menunjukkan diaplikasi handphone, jika mereka tidak memiliki kartu.

"Jadi tinggal menunjukkan aplikasi di handphone, maka peserta dapat menikmati fasilitas layanan diskon mulai dari 10-60 persen," rincinya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigarasi Provinsi Sulut Erny Tumundo mengatakan sebanyak 73 Merchant Co-Marketing yang merupakan layanan tambahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan diskon di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Co-Marketing ini kiranya dapat memberikan kemudahan bagi para peserta dan keluarganya untuk memperoleh barang maupun layanan yang dengan harga yang lebih murah, serta akses yang lebih mudah dan merata.

Hal ini merupakan bukti bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat pekerja yang menjadi pesertanya.



(T.KR-NCY/B/I006/I006) 20-08-2018 09:30:19

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024